Buku

Bagaimana Cara Melakukan Sujud Syukur bagi Orang yang Sedang dalam Perjalanan

31
×

Bagaimana Cara Melakukan Sujud Syukur bagi Orang yang Sedang dalam Perjalanan

Sebarkan artikel ini
Bagaimana Cara Melakukan Sujud Syukur bagi Orang yang Sedang dalam Perjalanan

Ada kalanya, saat dalam perjalanan, kita menerima berita menyenangkan atau diselamatkan dari bahaya. Dalam Islam, kita diajarkan untuk mengekspresikan rasa syukur kita kepada Allah SWT dengan melakukan sujud syukur, juga dikenal sebagai Sajdah Syukr. Di panduan singkat ini, kita akan mengulas bagaimana cara melakukan sujud syukur bagi orang yang sedang dalam perjalanan.

Pengertian Sujud Syukur

Sebelum memahami bagaimana cara melakukannya, penting untuk memahami apa itu sujud syukur. Dalam tradisi Islam, sujud syukur dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Allah atas nikmat atau kebaikan yang telah Dia berikan. Sujud syukur dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tidak harus saat Salat atau di masjid, dan tidak memerlukan wudhu, meski melakukan sujud syukur dalam keadaan suci lebih utama.

Cara Melakukan Sujud Syukur

Bila Anda sedang dalam perjalanan dan ingin melakukan sujud syukur, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Niat: Niatkan dalam hati bahwa Anda akan melakukan sujud syukur. Niat ini penting, karena setiap ibadah dalam Islam berdasarkan niatnya.
  2. Takbir: Ucapkan “Allahu Akbar” sambil mengangkat kedua tangan hingga ke telinga, sama seperti ketika memulai salat.
  3. Sujud: Langsung sujud, jangan lakukan ruku. Tempelkan tujuh anggota badan yang biasa menempel ke tanah saat sujud, yaitu dahi (tempat antara kedua alis), dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung jari kaki.
  4. Doa: Ucapkan doa sujud syukur: “Subhanallah Wabihamdi, Subhanallah Al-Azhim”.
  5. Bangkit: Setelah itu, bangkit dan duduk, kemudian akhiri dengan satu kali salam ke arah kanan sambil mengucapkan, “Assalamu’alaykum wa rahmatullah”.

Penting untuk diperhatikan bahwa dalam hal posisi, orang yang sedang dalam perjalanan dapat melakukan sujud syukur dengan cara yang paling mudah dan nyaman bagi mereka. Misalnya, jika Anda sedang duduk di dalam kendaraan, Anda dapat memiringkan tubuh ke arah lantai semenanjungkan yang sebisa mungkin, sembari membayangkan Anda melakukan sujud.

Yang terpenting adalah bahwa Anda menunjukkan rasa syukur Anda kepada Allah dengan sungguh-sungguh, saat itu juga, di mana pun Anda berada. Rasulullah SAW pernah berkata, “Jadikanlah di bumi ini semua sebagai mesjid, kecuali kuburan dan kamar mandi.” (HR. Abu Daud). Jadi, dalam keadaan darurat atau bila tidak memiliki pilihan lain, seorang Muslim dapat melakukan sujud syukur di mana saja selama tempat tersebut bukanlah kuburan atau kamar mandi.

Kesimpulan

Tidak peduli di mana kita berada, kita bisa dan harus selalu mengingat Allah dan bersyukur kepada-Nya atas segala berkah dan kebaikan yang Dia berikan kepada kita. Ketika kita berada dalam perjalanan dan ingin melakukan sujud syukur, kita dapat melakukannya sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan kita, selama kita menjaga kesucian dan menghindari tempat-tempat yang dilarang. Ingatlah bahwa maksud dan tujuan utamanya adalah untuk menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah.

Jadi, jawabannya apa? Yaitu, kita dapat melakukan sujud syukur kapan saja dan di mana saja, termasuk saat kita sedang berada dalam perjalanan, selama kita mematuhi aturan dan ketentuan yang telah diajarkan dalam Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *