Dalam dunia penelitian, terdapat banyak sekali terminologi dan konsep dasar yang sangat penting untuk dimengerti. Salah satu konsep tersebut adalah tentang bagian dari populasi yang diambil sebagai sasaran pengamatan atau penelitian. Tentu, pertanyaan yang muncul di benak kita adalah, apa istilah yang tepat untuk kondisi tersebut? Mari kita bahas lebih mendalam.
Pengertian Populasi dan Sampel
Sebelum kita menuju jawabannya, penting bagi kita untuk memahami apa itu populasi dan sampel. Dalam konteks penelitian, populasi merujuk pada keseluruhan individu, objek, atau fenomena yang ingin diteliti. Sementara itu, sering kali peneliti tidak mampu atau tidak perlu meneliti seluruh populasi. Sebagai gantinya, mereka memilih sebagian dari populasi tersebut. Bagian inilah yang disebut dengan sampel.
Sampel: Sasaran Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sasaran pengamatan atau penelitian. Mengambil sampel adalah cara efektif untuk melakukan penelitian, terutama apabila populasi sangat besar atau sulit untuk dijangkau sepenuhnya.
Pemilihan sampel harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa sampel tersebut dapat mewakili karakteristik dari populasi secara menyeluruh. Proses ini dikenal sebagai pengambilan sampel dan ada berbagai jenis metode yang bisa digunakan, seperti pengambilan sampel acak, pengambilan sampel stratifikasi, pengambilan sampel kluster, dan lainnya.
Kesimpulan
Mengenal istilah dan konsep dasar dalam penelitian sangat penting bagi seorang peneliti, termasuk memahami apa itu populasi dan sampel. Sampel adalah istilah yang digunakan untuk merujuk bagian dari populasi yang menjadi sasaran pengamatan atau penelitian. Proses mengambil sampel dari populasi harus dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan metode yang tepat untuk memastikan hasil penelitian yang valid dan dapat diandalkan.
Jadi, jawabannya apa? Bagian dari populasi yang diambil sebagai sasaran pengamatan atau penelitian disebut sampel.