Proses fotosintesis adalah salah satu proses kunci dalam siklus energi di alam. Pada proses ini, tumbuhan dan organisme lain yang mampu melakukan fotosintesis memanfaatkan cahaya matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar.
Peranan cahaya matahari dalam proses fotosintesis ini bukanlah sesuatu yang baru, karena cahaya adalah energi yang diperlukan untuk memicu reaksi kimia fotosintesis. Meskipun begitu, tidak semua bagian dari spektrum cahaya matahari yang sama-sama efektif dalam memicu proses ini. Ada bagian khusus dari spektrum yang lebih efektif dalam memicu proses fotosintesis. Bagian manakah itu?
Spektrum cahaya matahari terdiri dari rentang warna yang berbeda-beda, mulai dari ungu (UV) sampai merah (inframerah). Setiap warna ini memiliki panjang gelombang tertentu. Warna merah dan biru dalam spektrum cahaya matahari adalah yang paling efektif dalam memicu proses fotosintesis.
Ini karena pigmen fotosintetik dalam sel tumbuhan, yang dikenal sebagai klorofil, paling efisien dalam menyerap cahaya dalam range panjang gelombang yang berada dalam rentang warna biru dan merah. Cahaya biru memiliki panjang gelombang sekitar 430-450 nanometer, sedangkan cahaya merah memiliki panjang gelombang sekitar 640-680 nanometer.
Cahaya hijau, sebaliknya, kurang efektif dalam proses fotosintesis. Hal ini disebabkan karena klorofil tidak menyerap cahaya hijau dengan efisien dan malah biasanya memantulkannya, yang merupakan alasan mengapa kita seringkali melihat tumbuhan berwarna hijau.
Bagaimanapun, penting untuk menjelaskan bahwa meskipun cahaya biru dan merah sangat penting bagi fotosintesis, bukan berarti cahaya dengan panjang gelombang lain tidak memiliki peran sama sekali. Misalnya, cahaya dengan panjang gelombang di range kuning dan oranye juga mampu memicu proses fotosintesis, meski dengan tingkat efisiensi yang lebih rendah.
##Penutup
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bagian dari sinar matahari yang paling efektif untuk proses fotosintesis adalah sinar berwarna biru dan merah. Proses ini sangat penting bagi kehidupan di bumi karena ditengah perubahan iklim, pemahaman lebih dalam tentang bagaimana tumbuhan dan organisme lain menggunakan cahaya matahari untuk menciptakan energi dapat membantu ilmuwan dalam melakukan inovasi-inovasi untuk melawan perubahan iklim.
Jadi, jawabannya apa? Bagian dari sinar matahari yang paling efektif untuk proses fotosintesis adalah cahaya dengan panjang gelombang dalam range warna biru dan merah.
