Sosial

Bagian Sel Saraf yang Berfungsi sebagai Tempat Terjadinya Tarik-Menarik Muatan Listrik

86
×

Bagian Sel Saraf yang Berfungsi sebagai Tempat Terjadinya Tarik-Menarik Muatan Listrik

Sebarkan artikel ini
Bagian Sel Saraf yang Berfungsi sebagai Tempat Terjadinya Tarik-Menarik Muatan Listrik

Sistem saraf memiliki peran yang sangat vital dalam tubuh kita, memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara berbagai bagian tubuh. Komunikasi ini terjadi melalui sel-sel saraf, atau neuron, yang berfungsi untuk menghantarkan impuls atau sinyal listrik melalui tubuh. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang bagian sel saraf yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan listrik.

Sel saraf atau neuron, terdiri dari beberapa bagian yaitu dendrit, badan sel, dan akson. Bagian yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan listrik adalah membrane sel, terutama pada bagian akson dari sel saraf.

Membrane Sel (Akson)

Akson merupakan bagian dari sel saraf yang bertindak seperti jalan bagi sinyal listrik untuk bergerak dari badan sel ke sel saraf lainnya atau ke efektor, seperti otot atau kelenjar. Akson memiliki panjang yang bervariasi dan biasanya dilapisi oleh mielin, substansi berlemak yang meningkatkan kecepatan transmisi sinyal listrik.

Sinyal listrik ini sebenarnya adalah perubahan dalam muatan listrik yang terjadi sepanjang panjang akson, proses ini dikenal dengan nama potensial aksi. Akson berfungsi sebagai “jalan” bagi impuls listrik atau potensial aksi ini.

Muatan listrik dalam sel saraf adalah hasil dari konsentrasi ion di dalam dan di luar sel. Sel saraf memiliki potensial membran, yaitu selisih muatan listrik antara bagian dalam dan luar sel. Ketika sel saraf dipicu, terjadi perubahan dalam pembukaan dan penutupan saluran ion yang berada di membrane sel, mengakibatkan berubahnya muatan listrik melintasi membran sel. Ini mendorong perpindahan cepat muatan listrik sepanjang akson, menciptakan potensial aksi.

Aliran ion inilah yang menciptakan “tarik-menarik” muatan listrik yang bergerak sepanjang akson. Akhirnya muatan listrik ini akan mencapai ujung akson, di mana ia akan merangsang pelepasan neurotransmiter, molekul sinyal khusus yang menjembatani celah antara sel saraf dan sel target, memungkinkan sinyal untuk berlanjut.

Kesimpulan

Jadi, bagian sel saraf yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan Listrik adalah akson, khususnya membran sel di akson. Proses ini merupakan bagian penting dari cara kerja sistem saraf dalam menghantarkan sinyal dan memfasilitasi komunikasi dalam tubuh.

Jadi, jawabannya apa? Bagian sel saraf yang berfungsi sebagai tempat terjadinya tarik-menarik muatan listrik adalah akson.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *