Pada akhir periode kolonial, Belanda berusaha keras untuk mempertahankan kekuasaannya di Indonesia. Sebagai salah satu upaya mereka, Belanda menciptakan negara boneka Pasundan yang meliputi Jawa Barat dan Banten. Salah satu anggapan yang muncul adalah Belanda sangat memanfaatkan keyakinan bangsa Indonesia yang sulit untuk digoyahkan dalam proses untuk mempertahankan negara Pasundan. Alasan yang memicu munculnya pernyataan di atas adalah:
Keyakinan Bangsa Indonesia yang Kuat
Bangsa Indonesia dikenal memiliki keyakinan yang kuat, terutama dalam hal agama dan budaya. Hal ini membuat bangsa ini dianggap sulit untuk digoyahkan dalam menghadapi penjajahan oleh Belanda. Oleh karena itu, Belanda berusaha untuk memanfaatkan hal ini dengan menciptakan negara Pasundan yang mampu memenuhi kepentingan mereka sambil tetap mempertahankan keyakinan dan identitas bangsa Indonesia sebagai sebuah bangsa yang berdaulat.
Teknik Pembentukan Negara Pasundan
Belanda menggunakan teknik adu domba untuk memecah kesatuan bangsa Indonesia dengan cara membangkitkan sentimen etnis dan regional di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan dengan cara mengangkat tokoh-tokoh lokal di Jawa Barat dan Banten yang dapat diandalkan untuk bekerja sama dengan Belanda dalam menjalankan pemerintahan negara Pasundan.
Keuntungan bagi tokoh-tokoh ini adalah adanya keuntungan personal dalam bentuk jabatan dan penghargaan yang diterima dari Belanda. Kebijakan Belanda tersebut membuat masyarakat Pasundan sering menganggap pembentukan negara Pasundan merupakan solusi yang baik terhadap kekuasaan Belanda di Indonesia.
Kondisi Politik Indonesia saat itu
Sejarah mencatat bahwa pada kala itu, kondisi politik di Indonesia sangat begitu kompleks. Keinginan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan tidak didukung oleh banyak pihak dan masih terpecah oleh kepentingan politik antar kelompok. Oleh karena itu, cara memanfaatkan sentimen di kalangan masyarakat setempat, termasuk dengan memanfaatkan keyakinan bangsa, menjadi salah satu strategi dari Belanda untuk melawan pergerakan nasionalis bangsa Indonesia dan memecah kesatuan bangsa tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Belanda memang memanfaatkan keyakinan bangsa Indonesia yang sulit untuk digoyahkan dalam usahanya mempertahankan kekuasaan atas negara Pasundan. Melalui cara-cara seperti teknik adu domba dan mengangkat tokoh lokal, serta memanfaatkan kondisi politik Indonesia saat itu, Belanda berhasil menjaga kekuasaan mereka di negara Pasundan dan menержани semangat perjuangan bangsa Indonesia.
