Dalam penilaian kualitas pendidikan, aspek penting yang sering dilupakan adalah sanitasi sekolah, khususnya ketersediaan dan aksesibilitas toilet untuk siswa. Sekolah mestinya menjadi tempat yang kondusif bagi perkembangan peserta didik, tempat mereka menyerap pengetahuan, belajar berinteraksi dengan teman, dan membangun karakter. Namun, bagaimana mungkin hal ini dicapai jika kebutuhan dasar seperti toilet yang layak seringkali diabaikan? Mari kita perhatikan skenario: beberapa anak berdiri di depan pintu toilet sekolah. Itu adalah pemandangan yang cukup umum, tetapi apa kewajiban kita sebagai masyarakat penting di dalamnya?
Dalam banyak kasus, anak-anak mengantri atau bahkan menunggu lama karena ketersediaan toilet yang tidak memadai. Dalam kelompok usia ini, kebutuhan fisiologis bisa datang tiba-tiba dan mendesak, sehingga penting untuk menyediakan fasilitas yang memadai. Selain itu, kebersihan toilet seringkali menjadi masalah. Anak-anak berisiko terkena infeksi atau penyakit dari toilet yang kotor dan tidak terawat.
Jadi, apa tanggung jawab kita sebagai masyarakat? Kita harus mendukung penyediaan toilet yang cukup dan layak di sekolah-sekolah. Hal ini bisa berarti mendesak pemerintah lokal untuk mengalokasikan lebih banyak dana untuk sanitasi di sekolah, atau bahkan berpartisipasi dalam inisiatif komunitas untuk perbaikan dan pemeliharaan toilet sekolah.
Penyediaan toilet yang cukup dan layak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pihak sekolah saja, melainkan semua pihak yang peduli terhadap pendidikan anak-anak. Termasuk kita sebagai orang tua, warga masyarakat, atau sebagai individu yang peduli terhadap perkembangan peserta didik.
Selanjutnya, kita perlu mendidik anak-anak tentang pentingnya kebersihan pribadi dan bagaimana menggunakan toilet dengan benar. Jangan sampai kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan atau tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet menjadi norma. Kita perlu membuat mereka memahami bahwa pentingnya menjaga kebersihan toilet adalah bagian dari tanggung jawab mereka sebagai individual dalam masyarakat.
Jadi, kita semua memiliki peran penting dalam menjamin anak-anak kita memiliki akses ke toilet yang layak dan aman di sekolah. Dengan berbuat demikian, kita ikut serta dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan mendukung perkembangan kesehatan dan pendidikan anak-anak.
Jadi, jawabannya apa? Kewajiban kita adalah melibatkan diri aktif dalam menciptakan sebuah lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan peserta didik secara maksimal, termasuk dalam hal penyediaan fasilitas sanitasi yang memadai dan layak. Siswa bukan hanya membutuhkan pendidikan berkualitas, tetapi juga lingkungan yang kondusif dan sehat untuk mendukung proses belajar mengajarnya.
