Peradaban Renaissance di Eropa, yang berarti “kelahiran kembali,” adalah periode besar dalam sejarah dunia yang ditandai oleh penekanan yang diperbarui pada ilmu pengetahuan dan pengetahuan yang lebih tinggi. Ada banyak faktor yang berkontribusi pada awal munculnya Revolusi Renaissance, berikut ini adalah beberapa yang paling berpengaruh:
1. Jatuhnya Kekaisaran Romawi
Kejatuhan Kekaisaran Romawi pada tahun 476 M mengakhiri apa yang dikenal sebagai Masa Kuno dan menandai awal Abad Pertengahan. Kemunduran politik ini membuka ruang bagi ide-ide dan pendekatan baru, membentuk jalan bagi perubahan radikal dalam pemikiran dan praktek budaya – fondasi bagi munculnya periode Renaissance.
2. Kembalinya Studi Klasik
Salah satu ciri definisi era Renaissance adalah penekanan baru pada studi teks-teks klasik dari Yunani dan Romawi Kuno. Ilmuwan, filsuf, dan seniman dalam pengejaran pengetahuan mulai menghidupkan kembali pengetahuan klasik yang telah hilang atau diabaikan selama Abad Pertengahan.
3. Peningkatan Perdagangan
Perkembangan perdagangan selama Abad Pertengahan Dan Awal mengarah ke peningkatan interaksi antara berbagai budaya dan negara. Hal ini mempengaruhi penyebaran ide dan pengetahuan, dan memberikan dorongan penting bagi era Renaissance.
4. Penemuan Percetakan
Penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg membuat pengetahuan lebih mudah diakses dan lebih luas diketahui. Buku-buku menjadi lebih murah dan lebih banyak orang mulai belajar membaca dan menulis, menyebabkan peningkatan literasi yang secara dramatis mengubah Eropa.
5. Dukungan Dari Patron
Periode Renaissance juga ditandai oleh dukungan finansial dan intelektual yang kuat dari patron yang kaya dan berkuasa. Penguasa, sangat tertarik pada kebesaran dan pengaruh, sangat mendukung kesenian, ilmu pengetahuan, dan studi klasik.
Setiap satu dari faktor-faktor ini memiliki efek yang signifikan pada awal munculnya peradaban Renaissance di Eropa, dan satu sama lain, mereka menciptakan kondisi yang sempurna bagi munculnya periode ini. Dalam banyak hal, ini adalah komitmen terhadap perubahan dan kemajuan yang mendorong semangat Renaissance.
Jadi, jawabannya apa? Faktor-faktor ini semuanya sangat berpengaruh pada awal munculnya peradaban Renaissance Eropa. Itu adalah kombinasi dari kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan sejarah yang cermat yang merangsang perkembangan dinamis, menandai dimulainya era pengenalan dan pertumbuhan baru dalam sejarah Eropa.