Kualitas produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan seringkali menjadi penentu utama keberhasilan bisnis. Namun, siapakah yang benar-benar bertanggung jawab atas kualitas ini? Apakah itu tanggung jawab pimpinan tertinggi perusahaan, ataukah jatuh pada bahu manajer produksi? Atau, apakah keduanya memegang peran penting dalam menjamin kualitas produk atau layanan yang dihasilkan?
Sebuah pandangan yang umum diterima dalam industri adalah bahwa kualitas merupakan tanggung jawab semua orang dalam organisasi, dari pimpinan tertinggi hingga staf paling bawah. Namun, pimpinan tertinggi perusahaan dan manajer produksi memiliki peran khusus dalam memastikan kualitas.
Pimpinan tertinggi perusahaan bertanggung jawab untuk menetapkan standar kualitas yang diharapkan dan untuk memastikan setiap orang di perusahaan memahami dan bekerja untuk mencapai standar tersebut. Mereka harus menjadi panutan dalam melakukan budaya kualitas dan memastikan bahwa inisiatif kualitas ditempatkan sepenuhnya di seluruh operasi bisnis.
Sementara itu, manajer produksi bertanggung jawab untuk mengawasi proses produksi dan memastikan bahwa mereka bekerja sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Mereka juga memiliki peran dalam melatih staf mereka untuk memahami pentingnya kualitas dan cara mencapainya.
Jadi, benar atau salahnya pernyataan bahwa kualitas adalah tanggung jawab pimpinan tertinggi perusahaan dan manajer produksi? Jawabannya adalah benar. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa sementara keduanya memegang peran penting, tanggung jawab atas kualitas secara keseluruhan jatuh pada setiap individu dalam organisasi. Ini adalah upaya tim yang memerlukan dedikasi dan komitmen dari semua orang untuk mencapai standar kualitas yang diharapkan dan mempertahankannya.