Market

Bentuk Patung yang Menempel pada Dinding Adalah…

31
×

Bentuk Patung yang Menempel pada Dinding Adalah…

Sebarkan artikel ini
Bentuk Patung yang Menempel pada Dinding Adalah…

Patung merupakan elemen artistik yang menggambarkan realita atau imajinasi melalui bentuk fisik. Dalam dunia kreatif, variasi bentuk dan jenis patung sangatlah beragam, termasuk patung yang menempel pada dinding atau yang lebih dikenal sebagai ‘Patung Relievo’ atau ‘Relief’.

1. Relief

Patung yang menempel pada dinding disebut juga sebagai patung Relief. Relief adalah jenis patung atau karya yang mengangkat secara parsial atau sepenuhnya dari permukaan dasar, tetapi masih tetap menempel pada dinding tersebut. Jenis patung ini biasa dijumpai pada dinding-dinding bangunan bersejarah sebagai bentuk hiasan dan penggambaran peristiwa atau cerita tertentu. Relief dapat ditemukan dalam berbagai macam bentuk dan ukuran, mulai dari ukuran kecil hingga besar, dan dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk batu, kayu, dan logam.

2. Jenis-Jenis Relief

Relief dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tingkat kedalaman dan kelegaanannya, yaitu:

  • Relief Datar (Bas Relief): Relief ini memiliki tingkat kedalaman yang minimal sehingga hampir mendekati permukaan asli tempat patung tersebut melekat. Meskipun demikian, relief datar masih dapat menciptakan ilusi tiga dimensi karena pencahayaan dan bayangan yang dihasilkan.
  • Relief Tinggi (Haut Relief): Sebaliknya dengan relief datar, relief tinggi memiliki tingkat kedalaman yang lebih, sehingga menciptakan efek tiga dimensi yang lebih dramatis dan nyata. Banyak ditemukan di gedung-gedung kuno dan monumen bersejarah.
  • Relief Menonjol (Sunken Relief): Relief ini diciptakan dengan mengukir bahan dasar lebih dalam daripada bagian patung yang menonjol. Jenis relief ini biasa ditemukan dalam seni Mesir kuno.

3. Penerapan Relief

Relief sering digunakan dalam arsitektur, baik arsitektur kuno maupun modern. Untuk bangunan bersejarah, relief sering kali digunakan untuk menceritakan peristiwa historis, mitologi, atau simbol-simbol agama. Sementara pada arsitektur modern, relief lebih sering digunakan sebagai elemen dekoratif atau artistik.

Dalam pembuatan relief, seniman harus mempertimbangkan berbagai faktor, seperti bahan, desain, dan lokasi. Bahan yang digunakan harus tahan lama dan cocok untuk detail yang diinginkan. Desain harus dikerjakan dengan hati-hati untuk menciptakan ilusi tiga dimensi, sementara lokasi harus dipilih dengan cermat supaya patung dapat dipandang dari berbagai arah.

Sebagai bentuk seni, patung yang menempel pada dinding ini tidak hanya menghiasi tetapi juga memiliki fungsi komunikatif, menceritakan cerita dan simbol yang ingin disampaikan oleh si pencipta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *