Paket

Berdasarkan Ketiga Pendekatan yang Telah Dipelajari, Pendekatan Apa yang Paling Sering Ibu dan Bapak Gunakan? Mengapa?

61
×

Berdasarkan Ketiga Pendekatan yang Telah Dipelajari, Pendekatan Apa yang Paling Sering Ibu dan Bapak Gunakan? Mengapa?

Sebarkan artikel ini
Berdasarkan Ketiga Pendekatan yang Telah Dipelajari, Pendekatan Apa yang Paling Sering Ibu dan Bapak Gunakan? Mengapa?

Berbagai pendekatan dalam mendidik anak selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Tidak ada formula pasti yang cocok digunakan oleh semua orangtua. Setiap ibu dan bapak memiliki pendekatan mereka sendiri berdasarkan apa yang mereka percaya akan terbaik untuk anak-anak mereka. Bagaimanapun, ada tiga pendekatan utama yaitu, otoritatif, permisif, dan otoriter. Setelah mempelajari ketiganya, terlihat bahwa pendekatan otoritatif seringkali menjadi metode yang paling sering digunakan. Mengapa demikian?

Pendekatan Otoritatif

Pendekatan otoritatif dikenal sebagai gaya mendidik yang memadukan kehangatan dan daya pikat, dengan peraturan dan struktur. Orangtua yang menggunakan pendekatan ini biasanya sangat responsif terhadap kebutuhan anak tetapi juga menjaga batasan dan standar tinggi. Mereka berusaha memahami perasaan dan pikiran anak serta jelas dalam mengekspresikan harapan mereka.

Orangtua dengan pendekatan otoritatif seringkali menggunakan metode diskusi dan komunikasi dua arah untuk menjelaskan alasannya dan mendengarkan pandangan anak. Metode ini memungkinkan anak-anak untuk memahami alasannya, bukan hanya diperintah untuk mentaati.

Alasan Pilihan Otoritatif

Jadi, mengapa pendekatan otoritatif menjadi pendekatan yang paling sering dipilih orang tua? Terdapat beberapa alasan utama:

Pembentukan Otonomi

Melalui diskusi dan negosiasi, orang tua dengan pendekatan otoritatif membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan penting seperti berpikir kritis dan otonomi. Anak-anak belajar bahwa pandangan dan pemikiran mereka penting, serta belajar bagaimana membuat keputusan sendiri.

Implikasi Positif

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua otoritatif cenderung memiliki prestasi akademik yang baik, memiliki harga diri yang sehat, dan jarang mengalami masalah perilaku. Mereka juga memiliki keterampilan sosial yang baik dan dapat mengelola stres dengan baik.

Hargai Kebutuhan Individu

Orang tua dengan pendekatan otoritatif mampu menghargai individualitas anak mereka. Mereka memperhatikan apa yang anak mereka butuhkan dan bagaimana mereka dapat membantu memenuhi kebutuhan itu, sambil tetap menjaga batasan dan struktur yang penting.

Demikianlah, berdasarkan ketiga pendekatan yang telah dipelajari, pendekatan otoritatif tampaknya menjadi pilihan yang paling sering ibu dan bapak gunakan. Dengan pendekatan ini, orang tua dapat mengasuh anak dengan penuh kasih sayang dan pemahaman, sementara tetap menjaga standar dan struktur yang akan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *