Buku

Berdasarkan Pengamatan Terhadap Kapak Persegi dan Kapak Lonjong Maka Dapat Disimpulkan Perkakas Jaman Neolithikum Ini Memiliki Ciri-ciri Terbuat Dari

28
×

Berdasarkan Pengamatan Terhadap Kapak Persegi dan Kapak Lonjong Maka Dapat Disimpulkan Perkakas Jaman Neolithikum Ini Memiliki Ciri-ciri Terbuat Dari

Sebarkan artikel ini
Berdasarkan Pengamatan Terhadap Kapak Persegi dan Kapak Lonjong Maka Dapat Disimpulkan Perkakas Jaman Neolithikum Ini Memiliki Ciri-ciri Terbuat Dari

Pada masa Neolithikum, perkembangan peradaban manusia telah mencapai titik di mana penggunaan batu-batu yang diolah menjadi alat-alat dan senjata telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Dua alat utama yang menjadi ciri khas dari era ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

Kapak Persegi

Kapak persegi adalah alat yang ditemukan pada masa Neolithikum, yang bentuknya persegi dan biasanya terbuat dari batu. Kapak ini disebut persegi karena bentuknya yang cenderung geometris, dengan empat sisinya diratakan untuk menciptakan bentuk yang konsisten.

Seringkali, kapak persegi ini ditemukan dengan ringan yang dibuat untuk memungkinkan penggunaan tali atau tali kulit untuk mengikat kapak tersebut ke tongkat atau batang kayu. Cara ini digunakan untuk meningkatkan daya jangkau dan efektivitas kapak sebagai perkakas atau senjata.

Kapasitas dari kapak persegi ini mencerminkan keluwesan dan perkembangan teknologi di masa Neolithikum. Kapak persegi mengindikasikan perubahan dari alat yang hanya digunakan untuk kebutuhan dasar seperti membuka kacang atau mengupas kulit pohon, menjadi alat kerja yang lebih spesifik dan multifungsi.

Kapak Lonjong

Kapak lonjong atau kapak bujursangkar adalah bentuk lanjutan dari kapak persegi. Berbeda dengan kapak persegi, kapak lonjong memiliki ukuran yang lebih panjang dengan bentuk yang memanjang. Kapak ini biasanya digunakan untuk keperluan yang membutuhkan tenaga lebih, seperti menebang pohon atau membelah kayu.

Kapak ini juga biasanya ditemukan dengan lubang pengeboran tengah yang memudahkan pengguna untuk mengikatnya pada gagang. Hal ini juga menunjukkan tingkat kerumitan dan keahlian dalam pembuatan alat pada masa Neolithikum.

Membuat Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan dan penelitian, dapat disimpulkan bahwa perkakas jaman Neolithikum, seperti kapak persegi dan kapak lonjong, terbuat dari batu. Dalam proses pembuatannya, manusia jaman tersebut menunjukkan pemahaman akan geometri dan teknologi pengeboran. Seiring waktu, perubahan bentuk dan fungsi kapak tersebut menjadi cerminan dari inovasi dan penyesuaian terhadap kebutuhan sehari-hari.

Pada akhirnya, perkakas-perkakas ini adalah bukti dari kemampuan dan ingenuitas manusia di masa Neolithikum, dan menunjukkan bagaimana mereka mampu memanfaatkan bahan-bahan alam untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *