Di tengah era globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, kita menyaksikan fenomena menarik yang berlaku di pasar – permintaan yang meningkat untuk produk berkelanjutan, ramah lingkungan, dan bertanggung jawab sosial. Konsumen kini lebih selektif tentang barang dan layanan yang mereka beli dan konsumsi, dengan preferensi lebih besar terhadap produk dan jasa yang dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial. Lalu, faktor apa yang berkontribusi terhadap fenomena ini?
Pertama, peningkatan kesadaran lingkungan dan sosial. Melalui pendidikan dan keterpaparan media, masyarakat kini lebih sadar tentang masalah lingkungan dan sosial yang kita hadapi, seperti perubahan iklim, kerusakan lingkungan, dan kemiskinan. Akibatnya, mereka mencari cara untuk membantu mengatasi masalah ini, termasuk melalui pilihan konsumsi mereka.
Kedua, peraturan pemerintah dan kebijakan. Seiring bertambahnya perhatian terhadap isu-isu lingkungan dan sosial, pemerintah di seluruh dunia mendorong dan kadang-kadang memaksa perusahaan untuk melaksanakan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial. Misalnya, melalui insentif pajak untuk perusahaan ramah lingkungan, atau hukuman bagi mereka yang berkontribusi terhadap polusi.
Ketiga, tekanan stakeholder. Investasi berkelanjutan menjadi semakin populer, dan investor kini cenderung mendukung perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik dalam hal keberlanjutan lingkungan dan sosial. Selain itu, konsumen dan karyawan merek – yang juga merupakan stakeholder penting – cenderung mendukung branding positif yang terkait dengan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
Akhirnya, perubahan preferensi konsumen. Seperti disebutkan sebelumnya, konsumen kini lebih sadar dan peduli tentang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Mereka menghargai perusahaan yang beroperasi dengan etika tinggi dan yang berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan mereka. Sebagai hasilnya, mereka lebih mungkin untuk memilih produk dan jasa dari perusahaan tersebut.
Memahami dinamika permintaan adalah kunci untuk memahami pasar dan membuat keputusan bisnis yang efektif. Melalui pengamatan pada faktor-faktor yang mendorong meningkatnya permintaan produk berkelanjutan, perusahaan dapat mengambil peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar ini dan sekaligus mendukung masyarakat dan lingkungan.