Guru

Berdasarkan Tujuan, Cerita Sejarah Dapat Diidentifikasi Menjadi Dua, Yaitu…

26
×

Berdasarkan Tujuan, Cerita Sejarah Dapat Diidentifikasi Menjadi Dua, Yaitu…

Sebarkan artikel ini
Berdasarkan Tujuan, Cerita Sejarah Dapat Diidentifikasi Menjadi Dua, Yaitu…

Sejarah adalah catatan tentang peristiwa dan kejadian yang terjadi di masa lalu. Secara umum, cerita sejarah memiliki banyak tujuan, seperti memberikan informasi, membangun wawasan, serta menghibur. Namun, terdapat dua tujuan utama yang menjadi dasar pengelompokan cerita sejarah. Berdasarkan tujuan tersebut, cerita sejarah dapat diidentifikasi menjadi dua jenis, yaitu cerita sejarah yang bersifat deskriptif dan cerita sejarah bersifat interpretatif.

Cerita Sejarah Deskriptif

Cerita sejarah jenis ini bertujuan untuk menjelaskan atau menggambarkan peristiwa yang terjadi di masa lalu secara objektif dan faktual. Sejarawan akan menyampaikan kejadian yang terjadi dengan cara yang sistematik, kronologis, dan detail tanpa memberikan penilaian atau opini pribadi mereka. Beberapa contoh cerita sejarah deskriptif meliputi kronik, laporan perang, dan catatan pemerintahan.

Cerita sejarah deskriptif memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  1. Berfokus pada peristiwa, tanggal, tempat, dan tokoh yang terlibat
  2. Deskripsi peristiwa secara faktual dan objektif
  3. Mengutamakan kesesuaian dengan fakta dan data yang ada
  4. Tidak mencoba untuk menafsirkan peristiwa atau mencari makna didalamnya
  5. Biasanya lebih formal dalam penyampaian dan penggunaan bahasanya

Cerita Sejarah Interpretatif

Jenis cerita sejarah yang kedua adalah cerita sejarah interpretatif. Cerita jenis ini berfokus pada analisis dan penafsiran terhadap peristiwa sejarah, mengkaji makna dan dampaknya, serta sebab dan akibatnya. Tujuan cerita sejarah interpretatif adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam dan kontekstual mengenai peristiwa masa lalu.

Dalam cerita sejarah interpretatif, sejarawan dapat menyampaikan pendapat, opini, atau tafsiran mereka sendiri atau orang lain tentang suatu peristiwa. Contoh cerita sejarah interpretatif meliputi biografi, esai, dan buku sejarah yang menggali latar belakang, dampak, dan pertimbangan moral dari suatu peristiwa.

Cerita sejarah interpretatif memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  1. Berfokus pada penafsiran dan analisis dari peristiwa sejarah tersebut
  2. Mencari makna dan dampak dari peristiwa tersebut
  3. Membahas sebab dan akibat dari peristiwa yang terjadi
  4. Menyampaikan pendapat atau opini penulis mengenai peristiwa tersebut
  5. Biasanya lebih subjektif dan tidak terikat pada kebenaran fakta sepenuhnya

Dalam ringkasan, cerita sejarah dapat diidentifikasi menjadi dua jenis berdasarkan tujuannya, yaitu cerita sejarah deskriptif yang berfokus pada penyajian peristiwa sejarah secara faktual dan objektif, serta cerita sejarah interpretatif yang mengeksplorasi penafsiran dan analisis terkait peristiwa tersebut. Keduanya memiliki peranan penting dalam memahami dan menggali berbagai aspek sejarah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *