Ketika kita berbicara tentang lingkungan, kita berbicara tentang lahan, air, kekayaan alam, serta flora dan fauna yang tinggal di dalamnya. Masing-masing individu, perusahaan, dan negara memiliki peran yang harus dimainkan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Terlebih lagi, negara memiliki tanggung jawab yang lebih besar karena mereka memiliki otoritas legislasi, dukungan finansial, dan struktur yang diperlukan untuk melindungi dan mengelola lingkungan.
Pertama-tama, setiap negara memiliki otoritas untuk membuat dan menerapkan peraturan yang dapat melindungi lingkungan. Seperti penerapan undang-undang lingkungan yang efektif, pengawasan terhadap penegakan hukum, dan sanksi untuk para pelanggar. Pemerintah juga memiliki otoritas untuk menciptakan kebijakan publik yang dapat mengurangi dampak negatif dari praktik industri dan ekonomi yang kurang ramah lingkungan.
Kedua, memiliki dukungan finansial dan sumber daya untuk membantu melindungi lingkungan adalah alasan lain mengapa negara memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan. Negara dapat mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan lingkungan baik di tingkat nasional maupun lokal. Misalnya, mereka bisa menyediakan dana untuk mengatasi perubahan iklim, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan melakukan penelitian tentang energi terbarukan.
Ketiga, negara memiliki kemampuan untuk menyediakan pendidikan dan pelatihan yang diperlukan dalam bidang pelestarian lingkungan. Hal ini melibatkan kerjasama dengan berbagai organisasi lingkungan, baik lokal maupun internasional. Sebagai contoh, pemerintah bisa mendukung kegiatan pendidikan dan kampanye kesadaran lingkungan, yang pada gilirannya akan membuat masyarakat lebih terlibat dan proaktif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selain itu, negara juga memiliki kewenangan untuk berkolaborasi dengan institusi internasional dan negara-negara lain dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. Ini mencakup kerjasama dalam hal perjanjian internasional, seperti Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, dan bergabung dengan organisasi-organisasi yang berfokus pada upaya perlindungan lingkungan, seperti WWF atau Greenpeace.
Terakhir, negara memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan, karena mereka memiliki kewajiban untuk melindungi hak asasi manusia, termasuk hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Oleh karena itu, menjaga lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim akan membantu memenuhi kewajiban tersebut dan memberikan lingkungan yang lebih baik bagi warga negaranya.
Jadi, jawabannya apa?
Mempertimbangkan argumentasi di atas, sangatlah jelas bahwa negara memiliki tanggung jawab yang besar dalam melindungi dan melestarikan lingkungan. Melalui otoritas legislatif, dukungan finansial, pendidikan, kerjasama internasional, dan perlindungan hak asasi manusia, negara dapat memastikan bahwa kekayaan alam dan ekosistem yang kita miliki tetap lestari untuk generasi yang akan datang.
