Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan kemampuan seorang anak. Seorang pendidik harus mampu memberikan tuntunan yang tepat sehingga murid-murid meraih kemerdekaan dalam berpikir dan bertindak. Namun, ada beberapa hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh pendidik dalam proses ini.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang seharusnya diambil oleh seorang pendidik untuk menuntun murid-muridnya menjadi manusia yang merdeka, kecuali beberapa langkah berikut:
- Menciptakan Lingkungan yang Menyokong Kebebasan Berpikir
Lingkungan pendidikan yang mendukung kebebasan berpikir adalah hal yang penting, tetapi pendidik harus tetap mengawasi dan mengarahkan pola pikir murid-muridnya. Pendidik tidak boleh membiarkan murid-murid memahami dan menginterpretasikan berbagai informasi tanpa arahan yang jelas.
- Mendorong Murid untuk Berpikir Kritis
Pendidik seharusnya mendorong murid-muridnya untuk berpikir kritis, tetapi tidak sampai memberikan kebebasan penuh pada murid untuk menyampaikan pendapat mereka tanpa filter dan pertimbangan yang matang.
- Menstimulasi Kemandirian Belajar Murid
Pendidik harus dapat menstimulasi kemandirian belajar murid, namun prioritas utama seharusnya bukan hanya mengajarkan cara belajar mandiri, pendidik juga perlu memberikan arahan dan bimbingan secara terstruktur.
- Memberikan Pengetahuan dan Keterampilan
Pendidik perlu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi murid-muridnya. Namun membiarkan murid-murid menentukan sendiri apa yang difokuskan untuk dipelajari tanpa petunjuk dari guru bukanlah langkah yang tepat.
- Menumbuhkan Nilai-nilai Moral dan Etika
Seorang pendidik memiliki peran untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada murid-muridnya. Namun, menjadikan murid-murid menyuarakan dan memahami nilai-nilai tersebut sepenuhnya tanpa bimbingan dan pengawasan bukanlah pendekatan yang efektif.
Untuk itulah, peran pendidik sangat penting dalam menuntun murid-murid menjadi manusia yang merdeka. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai penyebar pengetahuan, namun juga sebagai pemandu bagi murid-murid dalam melihat, berpikir, dan bertindak terhadap dunia.
Jadi, jawabannya apa? Seorang pendidik seharusnya membiarkan murid-muridnya merdeka, namun tidak seharusnya membiarkan mereka tanpa arahan dan bimbingan. Kemerdekaan dalam berpikir dan bertindak harus seimbang dengan pengawasan dan bimbingan dari pendidik.