Berpikir kritis adalah suatu proses yang melibatkan melakukan penyelidikan, analisis, dan evaluasi untuk mencapai pemahaman, membuat keputusan, atau menyelesaikan masalah. Berpikir kritis melibatkan sejumlah ciri-kiri tertentu, seperti keraguan yang sehat, ketajaman analitis, kemandirian berpikir, dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas. Namun, ada juga beberapa hal yang biasa disalahpahami sebagai ciri-ciri dari berpikir kritis padahal sebenarnya bukan. Berikut ini beberapa di antaranya:
Menerima Semua Informasi Tanpa Menyaring
Berpikir kritis melibatkan penyaringan informasi. Menerima segala informasi tanpa mempertanyakannya atau menyeleksinya justru berlawanan dengan prinsip berpikir kritis. Orang yang berpikir kritis selalu meragukan informasi yang mereka terima dan mencoba memvalidasinya dengan data atau bukti.
Membuat Keputusan Berdasarkan Emosi
Berpikir kritis bukan tentang membuat keputusan berdasarkan emosi atau bias pribadi. Hal ini ditekankan dengan pentingnya tetap objektif dan menggunakan logika serta bukti ketika mengambil langkah atau membuat keputusan. Berpikir kritis mengharuskan kita untuk selalu mempertimbangkan fakta dan bukti, bukan perasaan atau preferensi pribadi.
Memilih Pilihan yang Paling Mudah
Pilihan yang paling mudah atau paling nyaman tidak selalu merupakan pilihan yang paling tepat dalam konteks berpikir kritis. Berpikir kritis berarti mempertimbangkan berbagai pilihan dan memilih yang paling dijustifikasi dengan bukti, logika, dan pertimbangan etis, meski pilihan tersebut mungkin tidak mudah atau nyaman.
Menyimpulkan Terlalu Cepat
Berpikir kritis membutuhkan waktu. Menyimpulkan terlalu cepat tanpa melakukan penyelidikan dan analisis yang memadai tidak termasuk dalam ciri-ciri berpikir kritis. Dalam konteks berpikir kritis, penting untuk meluangkan waktu dalam memahami isu, mencari bukti, dan merenung sebelum mengambil kesimpulan.
Menghindari Pertanyaan atau Perdebatan
Berpikir kritis melibatkan pengajuan pertanyaan, merasa nyaman dengan keraguan dan ketidakpastian, dan berani masuk dalam diskusi atau debat. Menghindari pertanyaan atau perdebatan bertentangan dengan sifat berpikir kritis.
Berpikir kritis adalah keterampilan penting yang diperlukan dalam banyak aspek kehidupan. Untuk meraih manfaat penuh dari berpikir kritis, sangat penting untuk memahami apa yang sebenarnya merupakan ciri-ciri berpikir kritis dan apa yang bukan.
