Sosial

Berikut Ini yang Perlu Dihindari dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran

60
×

Berikut Ini yang Perlu Dihindari dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Sebarkan artikel ini
Berikut Ini yang Perlu Dihindari dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Ketika kita merumuskan tujuan pembelajaran, ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Hal ini mencakup materi pelajaran, karakteristik peserta didik, kompetensi dasar yang harus dicapai, dan banyak lagi. Namun, selain aspek-aspek ini, ada juga beberapa hal yang perlu dihindari dalam menyusun tujuan pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor yang sebaiknya kita hindari saat menentukan tujuan pembelajaran.

1. Informasi yang Kurang Spesifik

Sebuah tujuan pembelajaran yang baik dan efektif harus spesifik. Artinya, tujuan tersebut harus mencakup informasi tentang apa yang diharapkan peserta didik dapat lakukan setelah mengikuti proses pembelajaran. Tujuan yang kurang spesifik dan kurang jelas bisa menjadi bumerang bagi guru dan siswa, karena itu akan membuat kesulitan dalam menentukan metode dan alat evaluasi yang tepat.

2. Menggunakan Bahasa yang Rumit

Saat merumuskan tujuan pembelajaran, hindari penggunaan bahasa yang rumit dan terminologi yang tidak dikenal oleh siswa. Tujuan pembelajaran harus mudah dimengerti oleh semua siswa, agar mereka bisa mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Bahasa yang rumit hanya akan membuat siswa bingung dan sulit memahami tujuannya.

3. Menyertakan Banyak Tujuan dalam Satu Kalimat

Mencoba memasukkan beberapa tujuan dalam satu kalimat atau frase dapat menyebabkan kebingungan dan sulit untuk ditindaklanjuti. Sebaiknya, setiap tujuan pembelajaran harus ditulis dalam satu kalimat sederhana dan jelas, yang merujuk pada satu kompetensi atau hasil belajar yang spesifik.

4. Meminimalisir Proses Berpikir Kritis

Tujuan pembelajaran harus didesain untuk menstimulasi pemikiran kritis siswa, bukan sebaliknya. Hindari menetapkan tujuan yang hanya memerlukan siswa untuk menghafal fakta-fakta, sebaliknya harus merangsang mereka untuk berpikir, memahami, dan menganalisis informasi.

5. Mengabaikan Penerapan Praktis

Akhirnya, tujuan pembelajaran harus terkait dengan penerapan praktis. Artinya, siswa harus dapat mengaplikasikan apa yang mereka pelajari ke situasi kehidupan nyata. Tujuan yang hanya berfokus pada teori dan mengabaikan aplikasi praktis akan menjadi kurang bermanfaat bagi siswa.

Membuat tujuan belajar yang efektif merupakan tugas yang penting dan penting untuk dipahami oleh semua guru. Dengan menghindari kesalahan yang dibahas di atas, guru akan lebih mampu menyusun tujuan belajar yang jelas, relevan dan bermakna bagi siswa mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *