Integrasi nasional merupakan konsep yang berarti mendekatkan, merapatkan, menyatukan, dan menyelaraskan seluruh kegiatan dan segala aspek kehidupan dalam suatu Negara, sehingga dapat diarahkan untuk mencapai tujuan nasional. Namun, ada beberapa hal yang menjadi hambatan dalam proses tersebut.
1. Faktor Geografis
Indonesia memiliki wilayah yang beraneka ragam dan terpisah-pisah oleh lautan. Hal ini membuat komunikasi serta interaksi antara wilayah menjadi terbatas. Proses integrasi nasional pun menjadi terhambat.
2. Faktor Sosial Budaya
Masih adanya suku, ras, dan agama yang saling bertentangan, serta perbedaan tradisi daerah dan bahasa juga menjadi salah satu faktor penghambat. Kurangnya pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi antar masyarakat dengan pihak yang berbeda juga menjadi masalah.
3. Faktor Ekonomi
Kesenjangan ekonomi antar wilayah dan antar individu juga menjadi penghambat integrasi nasional. Wilayah-wilayah tertentu yang secara ekonomi lebih maju cenderung kurang peduli terhadap wilayah lain yang masih tertinggal.
4. Faktor Politik
Kurangnya stabilitas politik dan hukum di suatu negara dapat menghambat upaya integrasi nasional. Misalnya permasalahan korupsi, konflik internal dan lain sebagainya dapat merusak nilai-nilai integrasi nasional.
5. Faktor Pendidikan
Pendidikan memiliki peranan penting dalam upaya integrasi nasional. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya integrasi nasional bisa melahirkan sikap individualis atau etnosentris yang merusak upaya integrasi.
Terwujudnya integrasi nasional merupakan suatu tujuan yang harus diupayakan oleh semua pihak. Pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman, menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik, serta mewujudkan keadilan sosial bisa menjadi upaya untuk mengatasi penghambat integrasi nasional ini.
Jadi, jawabannya apa? Faktor-faktor penghambat terwujudnya integrasi nasional adalah faktor Geografis, Sosial Budaya, Ekonomi, Politik, dan Pendidikan. Pemahaman dan upaya yang tepat dari semua pihak sangat diperlukan untuk mengatasi hal ini.