Dalam proses belajar, sangat penting untuk membantu anak dalam menghubungkan dan memahami informasi yang mereka terima. Banyak cara yang dapat digunakan orang tua maupun pendidik untuk membantu memfasilitasi hal ini. Berikut ini adalah beberapa contoh kalimat yang seringkali digunakan dalam proses pembelajaran, namun ada satu yang tidak termasuk didalamnya.
- “Apa hubungan antara informasi ini dengan yang telah kita pelajari sebelumnya?” Kunci dari kalimat ini adalah membuat anak berpikir tentang bagaimana informasi baru ini berhubungan dengan apa yang telah mereka ketahui sebelumnya. Ini memfasilitasi proses belajar dan meningkatkan pemahaman mereka tentang topik.
- “Bagaimana kamu bisa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari?” Kalimat ini memandu anak untuk menerapkan informasi atau keterampilan baru ke dalam konteks kehidupan nyata mereka. Ini membuka mata mereka ke relevansi praktis dari apa yang mereka pelajari.
- “Apa pendapatmu tentang hal ini?” Bagian dari pemahaman adalah menciptakan opini dan sikap tentang informasi tersebut. Dengan mempersilakan anak untuk mengartikulasikan pendapat mereka, Anda mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka.
- “Bagaimana jika kamu coba gambar itu?” Mencoba untuk menggambarkan konsep atau informasi baru adalah cara yang baik untuk memastikan pemahaman dengan lebih mendalam. Ini juga melibatkan gaya belajar visual yang mungkin lebih efektif bagi beberapa anak.
- “Bisakah kamu menyelesaikan level ini dari permainan video favoritmu?” Meskipun ini terdengar seperti sebuah pertanyaan yang tidak berhubungan, pada kenyataannya ini tidak membantu anak dalam menghubungkan informasi yang mereka pelajari. Meski penting untuk melibatkan minat anak dan menjadikan belajar lebih menyenangkan, pertanyaan ini tidak secara langsung membantu mereka membuat sambungan antara ide-ide atau konsep yang mereka pelajari.
Belajar tidak hanya tentang menerima informasi, tetapi juga tentang membuat koneksi antara informasi baru dan apa yang telah kita ketahui sebelumnya. Dengan mempertanyakan dan memandu anak-anak untuk membuat koneksi ini, kita dapat memperkuat pemahaman mereka dan membuat proses belajar menjadi lebih berarti.
Jadi, jawabannya apa? Kalimat ke-5 bukanlah sebuah kalimat yang membantu anak-anak dalam menghubungkan informasi yang mereka pelajari. Meski mungkin menyenangkan, namun tidak memberikan jembatan dalam mengconnectkan suatu informasi ke informasi lainnya.
