Kompetensi didefinisikan sebagai serangkaian pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang menentukan kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu. Tiga aspek penting terkait dengan perilaku kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Semua tiga aspek ini berinteraksi untuk membentuk kompetensi individu dalam sebuah tugas atau pekerjaan.
Pengetahuan
Pengetahuan merupakan aspek pertama yang penting dalam kompetensi. Hal ini merujuk pada pemahaman teoritis atau fakta-fakta spesifik yang berkaitan dengan suatu pekerjaan atau tugas. Tanpa pengetahuan yang memadai, seseorang mungkin tidak akan mampu memahami bagaimana atau mengapa tugas harus dilakukan dengan cara tertentu.
Keterampilan
Keterampilan adalah aspek kedua yang penting dalam kompetensi. Ini merujuk pada kemampuan praktis untuk melakukan tugas atau pekerjaan. Keterampilan berkaitan dengan pelaksanaan tugas fisik atau mental yang diperlukan dalam pekerjaan atau pekerjaan tertentu. Seorang profesional mungkin memiliki pengetahuan luas tentang bidang mereka, tetapi jika mereka tidak memiliki keterampilan praktis yang diperlukan, mereka mungkin akan kesulitan melaksanakan pekerjaan mereka dengan sukses.
Sikap
Aspek ketiga dan terakhir dalam kompetensi adalah sikap. Sikap merujuk pada bagaimana seseorang mendekati pekerjaan mereka, termasuk etika kerja, motivasi, dan penyesuaian diri. Sikap yang baik dapat membantu memfasilitasi kerja sama, keterbukaan terhadap umpan balik, dan dedikasi terhadap peningkatan berkelanjutan. Sebaliknya, sikap negatif dapat menghambat kerja sama dan menyebabkan konflik dalam tim.
Semua tiga aspek ini – pengetahuan, keterampilan, dan sikap – saling melengkapi dan berinteraksi satu sama lain untuk membentuk kompetensi individu. Memahami bagaimana aspek-aspek ini berinteraksi bisa membantu organisasi dalam merancang program pelatihan dan pengembangan, serta dalam proses seleksi dan evaluasi karyawan.
Jadi, jawabannya apa?
Perilaku kompetensi meliputi tiga aspek penting yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Melalui pengetahuan, seorang individu memiliki pemahaman teoritis dan fakta tentang pekerjaannya. Keterampilan memungkinkan individu tersebut menerapkan pengetahuan tersebut dalam praktek. Sementara sikap mencerminkan bagaimana mereka mendekati pekerjaan mereka, dengan etika kerja, motivasi, dan penyesuaian diri mereka. Berkaitan dengan perilaku kompetensi, ketiga aspek ini berinteraksi untuk membentuk kompetensi individu.