Sistem ekonomi terpusat atau sistem ekonomi komando adalah istilah yang digambarkan untuk sistem dimana pemerintah dan otoritas pusat memiliki kontrol penuh atas ekonomi nasional. Negara mengendalikan semua produksi dan distribusi barang dan jasa, dan menjalankan peran penting dalam menentukan bagaimana sumber daya akan digunakan. Namun, ada beberapa hal yang bukan merupakan karakteristik dari sistem ekonomi ini, yang umumnya bisa ditemui pada sistem ekonomi lain seperti pasar atau sistem campuran.
1. Pasar Bebas
Pada sistem ekonomi komando, perekonomian dikendalikan oleh pemerintah bukan oleh pasar. Pembentukan harga tidak ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaan namun oleh keputusan pemerintah. Sebaliknya, dalam sistem pasar, penawaran dan permintaan dan persaingan bebas adalah elemen penting yang menentukan harga dan distribusi barang dan jasa.
2. Keberadaan Persaingan
Meskipun persaingan dapat terjadi di berbagai tingkatan dalam banyak sistem ekonomi, sistem ekonomi pusat cenderung mengekang persaingan karena pemerintah menentukan produksi dan distribusi barang dan jasa. Ini bertentangan dengan sistem ekonomi pasar di mana persaingan dihargai dan dianggap sebagai alat yang merangsang inovasi dan peningkatan kualitas.
3. Inisiatif Pribadi
Dalam sistem ekonomi terpusat atau komando, inisiatif pribadi kurang dihargai. Sebaliknya, dalam sistem pasar atau campuran, individu dan perusahaan diberikan insentif untuk membuat inovasi dan memperbaiki produk atau jasa mereka. Pada sistem ini, setiap orang mempunyai kebebasan untuk menjalankan usaha dan melakukan aktifitas ekonomi lainnya tanpa campur tangan negara.
4. Risiko dan imbalan pasar
Sistem ekonomi terpusat secara signifikan meminimalkan faktor risiko dan insentif finansial yang biasanya terkait dengan kepemilikan bisnis atau investasi. Karena pemerintah mengendalikan ekonomi dan menetapkan harga, tidak ada peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi melalui peningkatan penjualan atau inovasi.
5. Hak Properti Pribadi
Dalam sistem ekonomi pasar atau campuran, hak properti pribadi sangat kuat dan dihargai. Individu dan perusahaan memiliki hak untuk memiliki dan mengontrol properti mereka. Akan tetapi, dalam sistem ekonomi komando, hak memiliki properti pribadi tidak ada atau sangat terbatas.
Mengingat karakteristik-karakteristik ini, penting untuk memahami bahwa setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pilihan untuk menggunakan satu sistem ekonomi dibandingkan yang lainnya umumnya didasarkan pada nilai, prioritas, dan latar belakang historis suatu negara.
