Kedaulatan menjadi kata yang sering disebut dalam percakapan mengenai politik dan hukum. Kata ini merujuk kepada konsep tentang kekuasaan tertinggi yang tidak dapat diganggu gugat oleh pihak lain. Tetapi, apa sesungguhnya pengertian dari kedaulatan asli?
Kedaulatan asli, atau dalam bahasa Inggris disebut sovereignty, merujuk pada prinsip fundamental berdasarkan hukum internasional bahwa sebuah negara atau entitas politik memiliki kebebasan penuh dan otonomi dalam menjalankan internal dan eksternal urusannya. Secara lebih spesifik, kedaulatan asli adalah hak mutlak dan riil dari seorang penguasa atau suatu negara untuk memiliki otoritas final atas wilayah atau masyarakat mereka, tanpa interferensi dari kekuasaan luar.
Beberapa konsep penting terkait dengan kedaulatan asli dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Keberadaan Yurisdiksi
Untuk negara, kedaulatan asli menunjukkan bahwa ia memiliki yurisdiksi eksklusif atas wilayahnya. Ini berarti bahwa negara tersebut memiliki otoritas untuk membuat dan menerapkan hukum di dalam batas-batas teritorialnya.
2. Kebebasan Dari Intervensi Eksternal
Pada prinsipnya, kedaulatan asli berarti sebuah negara bebas dari campur tangan atau intervensi negara/negara lain dalam urusan internalnya. Hal ini mencakup, tetapi tidak terbatas pada, pembuatan undang-undang, penerapan hukum, dan praktik kebijakan publik.
3. Memiliki Hak
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kedaulatan asli juga merujuk pada hak eksklusif yang dimiliki oleh suatu negara atau penguasa untuk menjalankan otoritasnya. Negara atau penguasa memiliki hak untuk membuat kebijakan dan peraturan yang mempengaruhi warganya.
4. Tidak Dapat Diganggu Gugat
Kedaulatan asli adalah konsep absolut dan tidak dapat diganggu gugat. Ini berarti bahwa tidak ada entitas atau individu lain yang dapat membatasi atau mengecualikan penggunaan kedaulatan asli.
Dalam intinya, pengertian kedaulatan asli adalah hak dan kekuasaan yang dimiliki oleh suatu negara atau penguasa untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan wilayah dan masyarakatnya. Konsep ini mencakup berbagai aspek, termasuk pembuatan dan penerapan hukum, intervensi eksternal, dan hak eksklusif penguasa atau negara. Kedaulatan asli adalah fondasi dari otonomi dan kebebasan politik suatu negara atau penguasa, dan oleh karenanya, merupakan asas utama di dalam sistem hukum internasional.
