Diskusi

Bu Esther Ingin Membagi Muridnya Dalam Kelompok Sehingga Ia Dapat Melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi Sesuai Dengan Kebutuhan Dan Minat Muridnya, Ternyata Bu Esther Tetap Kesulitan Karena Semua Murid Tetap Bertanya Padanya dan Proses Belajar Masih Berpusat Pada Guru. Apa Yang Dapat Bu Esther Lakukan?

36
×

Bu Esther Ingin Membagi Muridnya Dalam Kelompok Sehingga Ia Dapat Melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi Sesuai Dengan Kebutuhan Dan Minat Muridnya, Ternyata Bu Esther Tetap Kesulitan Karena Semua Murid Tetap Bertanya Padanya dan Proses Belajar Masih Berpusat Pada Guru. Apa Yang Dapat Bu Esther Lakukan?

Sebarkan artikel ini
Bu Esther Ingin Membagi Muridnya Dalam Kelompok Sehingga Ia Dapat Melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi Sesuai Dengan Kebutuhan Dan Minat Muridnya, Ternyata Bu Esther Tetap Kesulitan Karena Semua Murid Tetap Bertanya Padanya dan Proses Belajar Masih Berpusat Pada Guru. Apa Yang Dapat Bu Esther Lakukan?

Pembelajaran berdiferensiasi adalah metode yang memungkinkan guru menyesuaikan pendekatan mereka terhadap pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan minat murid individual. Metode ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi murid dan mengoptimalkan potensinya. Namun, seringkali guru merasa kesulitan menerapkan ini dalam prakteknya. Bu Esther adalah salah satu dari mereka. Bagaimana solusi yang bisa ditempuh Bu Esther dalam menghadapi situasi ini?

Strategi Membuat Kelompok Belajar

Salah satu strategi yang bisa Bu Esther lakukan adalah dengan menciptakan grup berdasarkan kebutuhan dan minat siswa. Untuk itu, pengelompokan siswa tidak harus berdasarkan prestasi akademik saja, tapi juga bisa dengan minat, bakat, atau tantangan khusus yang dihadapi siswa.

Pembagian grup bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya berdasarkan gaya belajar siswa (visual, auditif, atau kinestesis), minat siswa (misalnya seni, sains, atau olahraga), atau kemampuan akademik siswa (grup tinggi, tengah, atau rendah).

Bu Esther juga bisa mengubah kelompok belajar secara berkala berdasarkan perkembangan dan kebutuhan siswa. Dengan cara ini, semua siswa akan memiliki ruang untuk belajar dan berkembang.

Penekanan Pada Kemandirian Belajar

Banyak murid yang masih terbiasa bergantung pada guru dalam proses belajarnya, maka penting bagi Bu Esther untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kemandirian belajar siswa.

Strategi yang bisa digunakan adalah memberikan instruksi yang jelas dan spesifik untuk setiap tugas atau proyek yang diberikan. Bu Esther juga perlu menetapkan ekspektasi yang jelas tentang kapan dan bagaimana siswa harus menyelesaikan tugas tersebut.

Pembentukan Lingkungan Belajar yang Kolaboratif

Untuk membantu memindahkan fokus pembelajaran dari guru ke siswa, Bu Esther dapat mengorienasikan kelas ke pengaturan yang lebih kolaboratif. Ini dapat melibatkan proyek kelompok, diskusi kelas, dan aktivitas siswa lainnya yang mendorong interaksi antara siswa dan mengurangi kebutuhan mereka untuk mengandalkan instruksi langsung dari guru.

Memanfaatkan Teknologi

Menggunakan teknologi juga bisa membantu mendukung pembelajaran berdiferensiasi. Ada banyak aplikasi atau platform yang dapat membantu siswa belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing.

Dengan strategi dan metode yang tepat, Bu Esther dapat sukses menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat muridnya, sehingga proses belajar tidak lagi berpusat pada guru, tetapi berpusat pada murid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *