Diskusi

Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

38
×

Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

Sebarkan artikel ini
Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

Mengutip sumber adalah aspek penting dari penulisan akademik dan penelitian. Kadangkala, kita mungkin perlu mengutip sesuatu yang telah dikutip orang lain. Ini bisa menjadi agak rumit, tetapi jika kita mengikuti beberapa langkah dasar, proses tersebut menjadi jauh lebih mudah. Artikel ini akan menjelaskan cara yang benar untuk mengutip kutipan yang dikutip orang lain.

Memahami Jenis Kutipan

Sebelum kita membahas cara mengutip sumber asli, penting untuk memahami beberapa jenis kutipan:

  1. Kutipan Langsung: Kutipan ini menyalin secara tepat kata-kata sumber asli. Biasanya, kutipan ini akan ditandai dengan tanda kutip.
  2. Kutipan Tidak Langsung: Kendati informasinya digunakan, kata-kata ini tidak disalin langsung dari sumber aslinya. Sebaliknya, penulis biasanya merangkum atau mengubah kata-kata.
  3. Kutipan Sekunder: Kutipan sekunder adalah kutipan dari sumber yang mengutip sumber lain. Dalam hal ini, Anda tidak mengutip dari sumber asli, tetapi dari sumber sekunder yang menggunakan informasi tersebut.

Bagaimana Cara Mengutip Kutipan yang Dikutip Orang Lain

Untuk mengutip kutipan yang dikutip orang lain, atau yang dikenal juga sebagai kutipan sekunder, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

Format APA:

Menurut Smith (dicantumkan oleh Johnson, 2010), “kutipan dari sumber asli” (p. 10).

Format MLA:

Smith mencatat bahwa “kutipan dari sumber asli” (dicantumkan dalam Johnson 120).

Penting untuk diingat bahwa mengutip kutipan yang dikutip orang lain harus dilakukan dengan hati-hati. Anda harus selalu berusaha untuk mencari sumber aslinya dan mengutip langsung dari sumber tersebut jika memungkinkan. Mengutip informasi dari sumber sekunder bisa membuka potensi terjadinya salah paham atau kesalahan penafsiran.

Kesimpulan

Mengutip kutipan yang dikutip orang lain merupakan salah satu aspek penting dalam penulisan ilmiah dan penelitian. Pengetahuan tentang bagaimana cara melakukannya dengan benar bukan hanya berarti Anda mematuhi standar penulisan yang baik, tapi juga menunjukkan penghargaan Anda terhadap kerja keras peneliti lain. Ingatlah untuk selalu mencari sumber asli jika memungkinkan, dan pastikan Anda memberikan kredit yang tepat kepada penulis aslinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *