Pencak Silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang tak hanya populer di dalam negeri, tetapi juga dikenal secara internasional. Salah satu aspek yang membuat Pencak Silat begitu unik dan berbeda dari seni beladiri lainnya ada pada konsep pembelaannya yang melibatkan kontak langsung dengan lawan.
Cara pembelaan dalam Pencak Silat yang melibatkan kontak langsung dengan lawan seringkali disebut sebagai “pelibasan” atau “menghadang”. Istilah ini merujuk pada gerakan dalam silat yang digunakan untuk meredam atau mengalihkan serangan lawan. Teknik ini sering diaplikasikan dalam situasi-situasi tertentu dalam kegiatan Pencak Silat.
Teknik ini exklusif untuk Pencak Silat dan berakar pada filosofi beladiri Nusantara yang cenderung menghindari serangan daripada menghancurkan lawan. Meskipun tampak sederhana, teknik ini memerlukan kelincahan dan pengendalian diri yang tinggi, serta antisipasi dan pemahaman mendalam terhadap gerakan lawan.
Pelibasan dilakukan dengan cara melepaskan atau menyeret lengan atau bagian tubuh lainnya yang ditargetkan oleh serangan lawan, untuk mengalihkan serangan tersebut ke arah lain, menciptakan celah bagi praktisi silat untuk melacak dan menyerang. Teknik ini sering digunakan dalam kombinasi dengan teknik lain seperti bantingan, lututan, tendangan, dan pukulan.
Pelibasan bukan hanya tentang pertahanan. Seperti semua teknik dalam Pencak Silat, pelibasan juga merupakan bagian dari serangan. Setelah berhasil melepaskan serangan lawan, praktisi silat bisa langsung melakukan serangan balasan. Dengan begitu, pelibasan bisa menjadi langkah awal untuk melakukan counter-attack yang cepat dan mematikan.
Dengan demikian, pelibasan dan menghadang pada dasarnya adalah dua sisi dari satu konsep yang sama. Keduanya melibatkan kontak langsung dengan lawan, tetapi pelibasan lebih berfokus pada pemanfaatan momentum dan gerakan lawan untuk meredam serangannya dan membalasnya, sedangkan menghadang lebih mengandalkan kecepatan dan kekuatan tangan untuk menghentikan serangan lawan.
Namun, perlu diingat bahwa seperti semua teknik dalam seni bela diri, baik pelibasan maupun menghadang memerlukan latihan yang berulang-ulang dan pengertian yang dalam untuk menguasainya. Praktisi harus melatih timing, koordinasi, dan keterampilan motorik mereka secara konsisten untuk menggunakan teknik ini secara efektif dalam pertarungan.
Jadi, jawabannya apa? Cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan dalam Pencak Silat dinamakan pelibasan atau menghadang.
