Mobilitas sosial merujuk pada pergerakan individu atau keluarga dalam struktur sosial ekonomi masyarakat. Ini bisa berarti perubahan dalam kelas sosial, pekerjaan, atau lingkungan tempat tinggal. Berikut ini adalah cerita dari enam tetangga saya yang telah mengalami mobilitas sosial.
1. Bapak Andi
Bapak Andi dulu bekerja sebagai tukang ojek di daerah kami. Tetapi dengan kerja keras dan tabungan yang matang, beliau berhasil membeli saham sebuah perusahaan. Perubahan status ekonomi Bapak Andi ini adalah contoh dari mobilitas sosial vertikal, di mana beliau berhasil naik dalam struktur sosial ekonomi.
2. Ibu Siti
Ibu Siti, seorang Ibu rumah tangga, memulai bisnis makanan rumahan yang kini telah berkembang menjadi restoran lokal populer. Dengan pendapatan dari restoran, Ibu Siti dan keluarganya telah berpindah ke rumah yang lebih besar di lingkungan elit.
3. Pak Surya
Pak Surya adalah seorang pensiunan guru SMP yang kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikan dan mendapatkan gelar doktoral. Ingat, mobilitas sosial tidak hanya melibatkan perubahan ekonomi, tetapi juga melibatkan perubahan dalam pendidikan dan status sosial.
4. Mbak Yuni
Mbak Yuni mengalami mobilitas sosial horisontal, di mana ia memindahkan dari satu pekerjaan berpenghasilan sama ke yang lain. Mbak Yuni memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya yang stress menjadi seorang freelancer yang lebih fleksibel dan santai, meskipun penghasilannya tidak berubah.
5. Mas Joko
Mas Joko adalah contoh seseorang yang mengalami mobilitas sosial intergenerasional. Ia berkecimpung di bidang IT dan berhasil mencapai sukses yang belum pernah dicapai oleh orang tua atau kakek neneknya.
6. Bapak Darmo
Sejak kecil Bapak Darmo berasal dari keluarga petani sederhana, tetapi pop sosial tercapai saat beliau menjadi seorang PNS, meningkatkan posisinya dalam masyarakat dari petani menjadi pegawai pemerintah.
Keenam orang ini adalah contoh bagaimana individu dapat bergerak dan berkembang dalam masyarakat, menunjukkan bahwa perubahan adalah mungkin dan seringkali di luar kendali kita. Mereka mewakili berbagai jenis mobilitas sosial: vertikal, horizontal, intergenerasional, dan dalam berbagai aspek kehidupan seperti pekerjaan, pendapatan, dan pendidikan.
Jadi, jawabannya apa? Mobilitas sosial adalah fenomena yang nyata dan sering kali diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan individu serta masyarakat. Dengan pemahaman yang tepat tentang proses ini, kita dapat lebih baik dalam merencanakan dan mencapai tujuan pribadi dan kolektif kita.