Beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada saat saya bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta, saya dihadapkan pada situasi yang menantang, yang tidak hanya menguji kompetensi profesional saya, tetapi juga integritas pribadi dan komitmen saya terhadap nilai-nilai Pancasila.
Ketika itu, saya menduduki posisi sebagai Manajer Proyek. Saya dan tim saya diberi tugas untuk menyelesaikan sebuah proyek utama, yang ternyata melibatkan sebuah kontrak dengan mitra bisnis yang belum pernah bekerja sama dengan kita sebelumnya. Kontrak ini, jika berhasil, akan sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan perusahaan kami.
Tantangan besar yang dihadapi adalah bahwa mitra bisnis ini memiliki reputasi untuk berurusan dengan pihak yang dikenal karena integritas dan kejujuran mereka. Mereka merasa tidak nyaman untuk bertransaksi dengan perusahaan yang belakangan ini mendapatkan reputasi buruk di industri. Mereka bisa saja memilih untuk berkolaborasi dengan pesaing kami, dan kami berisiko kehilangan kontrak yang bisa sangat mengubah perjalanan perusahaan kami.
Saat itulah tanggung jawab saya ditingkatkan. Saya ditugaskan untuk tidak hanya menjaga mutu proyek, tetapi juga membangun kepercayaan dengan mitra bisnis baru ini. Harapannya, mereka akan melihat integritas dan kejujuran kami dan memilih untuk melanjutkan kerja sama jangka panjang dengan perusahaan kami.
Dalam tugas ini, saya memandu tim saya untuk selalu menjunjung tinggi etika profesi dan nilai-nilai Pancasila, khususnya jujur dan adil. Saya memastikan bahwa setiap laporan yang kami sampaikan kepada mitra bisnis selalu akurat dan transparan.
Di sisi lain, saya juga memilih untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dalam hal ini saya menunjukkan rasa keadilan, gotong royong dan bertindak adil. Saat ada pertanyaan atau tepat ketika masalah muncul, saya dan tim saya selalu siap memberikan penjelasan yang jelas dan akurat.
Strategi ini berdampak positif. Dengan waktu, mitra bisnis kami mulai mempercayai kami. Kita berhasil mendapatkan kontrak utama itu. Yang lebih penting lagi, hubungan kerja sama kita berlanjut dan berbuah lebih banyak peluang bisnis di masa depan. Ini memacu pertumbuhan perusahaan kami dan memperkuat reputasi kami di industri.
Saya belajar bahwa kejujuran dan integritas, bersama dengan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila dan etika profesi, sangat penting dalam membangun kepercayaan dan menjaga hubungan profesional yang kuat dan sehat. Pengalaman ini telah mempengaruhi cara saya berinteraksi dan berkolaborasi dengan rekan dan mitra bisnis saya, dan saya percaya itu berkontribusi besar terhadap integritas profesional dan pertumbuhan pribadi saya.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa konsistensi dan itu kunci untuk memenangkan kepercayaan. Memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan etika profesi, dan menunjukkan ini dalam tindakan sehari-hari kita, dapat memiliki dampak positif yang luar biasa pada reputasi dan kesuksesan kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari organisasi.
