Buku

Ceritakan Pengalaman Teman-teman Pada Saat Bertemu dengan Orang/Kelompok yang Menganggap Budayanya Paling Baik

27
×

Ceritakan Pengalaman Teman-teman Pada Saat Bertemu dengan Orang/Kelompok yang Menganggap Budayanya Paling Baik

Sebarkan artikel ini
Ceritakan Pengalaman Teman-teman Pada Saat Bertemu dengan Orang/Kelompok yang Menganggap Budayanya Paling Baik

Rekaman pengalaman adalah bukti nyata bahwa budaya memiliki wajah yang berlainan di setiap penjuru dunia. Jelas, setiap budaya memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari yang lain. Namun, apa yang terjadi jika ada sekelompok orang yang percaya bahwa budaya mereka lebih unggul daripada yang lain? Dalam tulisan ini, saya ingin menceritakan beberapa pengalaman yang dialami oleh teman-teman saya ketika bertemu dengan orang atau kelompok yang memiliki pemikiran demikian.

Seorang teman saya, Mariam, ingat pengalamannya saat bertemu dengan sekelompok orang yang percaya bahwa budaya mereka adalah yang terbaik. Saat sedang berada di Paris dalam rangka studi, dia bertemu dengan orang-orang yang meyakini bahwa gaya hidup dan budaya Prancis adalah yang terbaik dan tidak bisa dibandingkan dengan budaya lain. Mariam mencoba menjelaskan bahwa setiap budaya memiliki keunikan dan spesialisasinya sendiri-sendiri, namun hal tersebut tidak bisa diterima oleh mereka.

Pengalaman lain diungkapkan oleh John, teman lain saya, yang bertemu dengan kelompok etnis tertentu saat melakukan perjalanan ke Afrika Selatan. Kelompok tersebut percaya bahwa budaya mereka adalah yang paling otentik dan ‘benar’. Mereka kurang terbuka terhadap pemahaman atau penghargaan terhadap budaya lain. Ini adalah sesuatu yang cukup mengejutkan bagi John, tetapi ia memilih untuk menghargai perbedaan tersebut dan mencoba memahami alasan mereka.

Begitu juga dengan Adi, yang saat bertugas di Jepang merasakan prasangka serupa. Banyak orang Jepang yang ia temui yakin bahwa budaya Jepang adalah yang paling superior, dan mereka melihat budaya lain dari perspektif yang paternalistik. Adi mencoba menunjukkan bahwa keunikan budaya bukanlah tentang dominasi, tetapi lebih tentang keberagaman dan saling menghargai.

Teman-teman saya telah mengajar saya melalui pengalaman mereka bahwa perlunya menghargai setiap budaya, tanpa merasa bahwa satu lebih baik dari yang lain. Menghargai budaya berarti mengakui bahwa setiap budaya memiliki kekayaan dan keunikan yang berbeda.

Kepercayaan bahwa budaya tertentu adalah yang terbaik bisa menjadi penghalang bagi kita dalam memahami dan menerima perbedaan budaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bahwa tidak ada budaya yang paling baik atau paling unggul. Semua budaya memiliki keunikannya sendiri dan harus dihargai. Inilah inti dari multikulturalisme, yang mendorong pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan budaya.

Jadi, jawabannya apa?

Mungkin sebaiknya kita semua belajar untuk menghargai dan mengakui keunikan setiap budaya tanpa membanding-bandingkan atau membuat hierarki. Perlunya mengelola perbedaan dengan bijaksana dan toleran dalam rangka membangun hubungan yang harmonis dan saling pengertian antara budaya adalah penting. Lebih dari itu, penting juga untuk berusaha memahami dan menerima perbedaan budaya, serta mau belajar dari setiap pengalaman budaya yang kita miliki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *