Pada akhir abad ke-15, eksplorasi dunia dan pencarian sumber daya baru memiliki motivasi ekonomi yang kuat, terutama rempah-rempah yang berasal dari dunia timur. Rempah-rempah seperti pala, cengkeh, dan lada sangat diminati di Eropa karena memberikan rasa dan aroma yang kaya pada makanan, serta digunakan sebagai pengawet dan obat. Namun, mereka sulit dan mahal didapatkan karena jalur perdagangan yang panjang dan berbahaya melalui Asia ke Eropa. Christopher Columbus, pelaut dan penjelajah asal Italia, memiliki ide berani untuk mencari jalur perdagangan baru ke timur dengan berlayar melintasi samudra Atlantik ke barat.
Mengajukan Permohonan Bantuan
Untuk mewujudkan ambisinya, Columbus mengajukan permohonan bantuan kepada Raja Spanyol, Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Castile. Di saat itu, bantuan yang dia minta meliputi:
- Kapal dan Peralatan: Columbus meminta tiga kapal yang akan digunakan dalam ekspedisi, beserta peralatan dan persediaan yang dibutuhkan untuk perjalanan mungkin berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
- Awak dan Pendanaan: Selain kapal, Columbus juga meminta perlindungan dan dukungan finansial raja dan ratu untuk membiayai awak serta memastikan keamanan ekspedisi. Dia membutuhkan awak berpengalaman yang ahli dalam navigasi dan siap menghadapi bahaya yang mungkin dijumpai dalam perjalanan.
- Titel dan Hak Privilese: Columbus meminta gelar dan kehormatan tertentu yang akan memberikan legitimasi atas armada dan ekspedisi yang dia pimpin. Dia meminta gelar “Almirante de la Mar Oceana” (Laksamana Samudra) dan sebagai Gubernur wilayah yang akan ditemukannya.
- Kesepakatan Bagi Hasil: Columbus mengajukan permintaan bagi hasil dari perdagangan rempah-rempah yang akan diperoleh dari dunia timur. Dia meminta sepuluh persen dari laba yang dihasilkan dari perdagangan rempah-rempah dan aset lainnya yang dapat ditemukan.
Hasil Permohonan
Walaupun sempat menemui penolakan, Columbus akhirnya berhasil mendapatkan dukungan dan bantuan dari Raja Ferdinand dan Ratu Isabella yang tertarik pada ide tersebut. Pada tahun 1492, Columbus diberikan kapal Santa Maria, Pinta, dan Niña untuk membawanya mencapai dunia timur dengan berlayar ke barat.
Namun, Columbus tidak menemukan jalur perdagangan baru ke Asia yang ia harapkan, melainkan menemukan benua Amerika. Walaupun Columbus tidak pernah bisa membawa rempah-rempah dari dunia timur melalui jalur barunya, penemuan barunya membuka jalan bagi bangsa Eropa untuk menjelajahi, mengeksploitasi, dan menduduki Amerika yang baru ditemukan, serta memberikan pengaruh besar terhadap sejarah dunia.
