Berbisnis bukan hanya sekedar mengejar keuntungan semata, namun juga perlu memperhatikan etika bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Konsep etika bisnis ini menjunjung tata cara yang baik dalam menjalankan bisnis, sedangkan tanggung jawab sosial berarti bahwa suatu perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga memiliki kewajiban untuk berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi etika bisnis dan tanggung jawab sosial dalam suatu perusahaan.
Starbucks: Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial dalam Praktek
Di level internasional, Starbucks merupakan contoh jelas perusahaan yang menjalankan etika bisnis dan tanggung jawab sosialnya. Starbucks menyadari keberlanjutan lingkungan sebagai bagian penting dari strategi bisnis mereka. Selain itu mereka menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam hubungan dengan mitra petani kopi, menyediakan tempat kerja yang bagus untuk pegawainya, dan berusaha meminimalisir dampak terhadap lingkungan.
Salah satu contoh konkret dari implementasi ini adalah program “Starbucks Shared Planet”, dimana mereka berkomitmen untuk mencapai 100% kopi yang bersumber secara etis dan lingkungan, 100% akses pada pendidikan dan pelatihan bagi karyawan, serta 100% daur ulang dan energi terbarukan di semua toko mereka.
Unilever: Contoh Tanggung Jawab Sosial Korporat
Unilever, perusahaan pembuat produk konsumen, juga memberikan contoh implementasi tanggung jawab sosial perusahaan yang baik. Dalam “Unilever Sustainable Living Plan”, Unilever menyampaikan rencana untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan sumber daya dan hak asasi manusia.
Perusahaan ini telah berhasil meraih 60% dari target pengurangan jejak lingkungan mereka sejauh ini, mempromosikan berbagai inisiatif kesehatan dan kesejahteraan, seperti kampanye kebersihan tangan dan gizi yang baik, serta upaya meningkatkan peluang pekerjaan dan pendidikan bagi wanita di berbagai negara.
Kesimpulan
Implementasi etika bisnis dan tanggung jawab sosial di suatu perusahaan memerlukan komitmen yang kuat dari seluruh kelompok di perusahaan. Perusahaan seperti Starbucks dan Unilever telah menunjukkan bagaimana pendekatan yang dipandu oleh etika dan kewajiban sosial tidak hanya bisa memenuhi harapan konsumen dan pemangku kepentingan lainnya, namun juga menjadikan perusahaan itu sendiri lebih kuat dan sustainable.
Jadi, jawabannya apa? Perusahaan yang bertanggung jawab akan berhasil dalam jangka panjang, baik dalam mencapai target bisnis mereka, memenuhi harapan masyarakat, dan melindungi lingkungan dan ekosistem kita. Itulah implementasi etika bisnis dan tanggung jawab sosial dalam perusahaan yang sejati.