Berbicara tentang pendekatan proses dalam pemikiran mengenai kewirausahaan merupakan topik yang menarik untuk dibahas. Pendekatan ini menegaskan bahwa kewirausahaan bukanlah sekadar profil atau atribut individu, tetapi serangkaian tindakan dan kegiatan yang dapat dipelajari, diteliti, dan dipahami melalui proses. Berikut ini akan disampaikan contoh kasus yang menunjukkan bagaimana pendekatan proses terlihat dalam dunia kewirausahaan.
Kasus: Starbucks
Salah satu contoh illustratif tentang pendekatan proses dalam pemikiran kewirausahaan dapat kita lihat dari perusahaan kopi global, Starbucks. Didirikan pada tahun 1971, Starbucks tidak langsung menjadi perusahaan besar seperti saat ini. Di balik suksesnya, ada serangkaian proses dan kegiatan kewirausahaan yang dijalankan oleh pendirinya, Howard Schultz.
Schultz tidak langsung memulai Starbuck sebagai sebuah kedai kopi. Di awal pendiriannya, Starbucks adalah sebuah toko kecil yang menjual biji kopi segar. Schultz memiliki visi untuk menjadikan Starbucks sebagai ‘tempat ketiga’ antara rumah dan pekerjaan – sebuah tempat dimana orang bisa bersantai dan menikmati kopi berkualitas tinggi di lingkungan yang nyaman dan ramah. Inilah salah satu contoh bagaimana seorang wirausahawan berpikir dan memahami peluang usaha.
Namun, pemahaman ini bukanlah titik akhir, tetapi awal dari pendekatan proses. Schultz mempraktikkan pendekatan ini dengan bertindak dan membawa ide-idenya kedalam proses. Dia tidak hanya berpikir, tetapi juga melibatkan dirinya dalam perencanaan strategis, pengumpulan sumber daya, dan implementasi yang berkelanjutan.
Sepanjang perjalanan versinya, Starbucks menghadapi berbagai tantangan; baik dari persaingan, perubahan preferensi konsumen, hingga krisis ekonomi. Namun, Starbucks tetap bertahan dan terus berkembang karena Schultz menerapkan pendekatan proses dalam pemikiran kewirausahaannya. Dia terus beradaptasi dengan perubahan, mempelajari pelajaran baru, dan menerapkan perbaikan berkelanjutan.
Kesimpulan
Pendekatan proses dalam pemikiran mengenai kewirausahaan menegaskan bahwa kewirausahaan adalah jauh lebih dari sekadar ide atau gagasan. Ini adalah tentang bagaimana menerjemahkan ide tersebut menjadi tindakan melalui perencanaan, pengumpulan sumber daya, dan implementasi. Kasus Starbucks menjadi contoh bagaimana pendekatan ini bisa menjadi kunci berhasilnya suatu usaha.
Jadi, jawabannya apa?
Tak ada jawaban pasti untuk sukses dalam dunia kewirausahaan. Namun, dengan memahami dan menerapkan pendekatan proses dalam pemikiran kewirausahaan – melihatnya bukan sekadar tentang ide, tetapi proses untuk mewujudkan idea tersebut – kita mungkin dapat membuka peluang sukses yang lebih besar.