Sebelum memahami bagaimana linked list digunakan dalam kehidupan sehari-hari, mari kita bahas secara singkat apa itu linked list. Dalam ilmu komputer, linked list adalah struktur data yang komponennya (dikenal sebagai elemen atau node) tidak disimpan di lokasi memori yang berdekatan. Sebaliknya, masing-masing node adalah bagian dari objek yang terpisah dan mencakup petunjuk tentang lokasi node berikutnya.
Nah, mari kita lihat beberapa contoh penerapan linked list dalam kehidupan sehari-hari.
1. Mengikuti Resep Masakan
Chain linked list bisa kita lihat pada proses mengikuti resep saat memasak. Setiap langkah memasak diikuti oleh instruksi selanjutnya. Jika suatu langkah tertinggal, hal tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir dari masakan tersebut. Hal ini mirip dengan konsep linked list, di mana setiap node mengetahui apa node berikutnya dan prosesnya harus diikuti dalam urutan yang benar.
2. Antrian di Bank
Linked list juga dapat dianggap mirip dengan sistem antrean di bank atau di supermarket. Pelanggan atau objek yang baru tiba ditempatkan di bagian belakang, dan mereka maju satu per satu – sama seperti menambah data di akhir linked list. Sementara itu, pelanggan yang dilayani dan meninggalkan antrian adalah seperti menghapus data dari awal linked list.
3. Kontrol Remote untuk Televisi atau AC
Saat menekan tombol “next” atau “prev” pada remote kontrol televisi atau AC, kita praktis menggunakan konsep linked list. Saat menekan ‘next’, kita berpindah ke channel atau suhu berikutnya dalam list, dan saat menekan ‘prev’, kita kembali ke node sebelumnya.
4. Kereta Api
Sebuah kereta api juga bisa dianggap sebagai contoh dari linked list fisik, di mana setiap gerbong kereta dihubungkan dengan gerbong lainnya. Gerbong paling depan memiliki pointer ke gerbong berikutnya dan seterusnya hingga gerbong paling belakang, yang tidak memiliki pointer ke gerbong lainnya, mirip dengan konsep linked list.
Itulah beberapa contoh aplikasi praktis dari linked list dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun ini adalah ide-ide abstrak, mereka membantu untuk lebih memahami dan melihat bagaimana konsep ini diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
