Setiap warga negara memiliki kewajiban konstitusional untuk membela negaranya. Kewajiban ini biasanya dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti ikut serta dalam penyerahan wajib militer, membayar pajak, atau berkontribusi pada upaya lain bagi kesejahteraan dan keamanan negara. Sayangnya, ada beberapa contoh pengingkaran kewajiban ini yang telah terjadi. Berikut ini adalah beberapa contoh yang mencolok.
Tak Ikut Serta Dalam Wajib Militer
Salah satu contoh pengingkaran kewajiban untuk membela negara adalah tidak ikut serta dalam wajib militer. Di banyak negara, termasuk Indonesia, seseorang diwajibkan untuk mendaftar dalam layanan militer baik dalam kondisi damai maupun perang. Pengingkaran ini bisa berbentuk tidak mendaftar saat dituntut, menghindari panggilan untuk wajib militer, atau bahkan melarikan diri dari tugas ketika sudah berada dalam layanan.
Penghindaran Pajak
Pajak adalah sumber utama pendapatan pemerintah yang digunakan untuk membiayai berbagai aspek dari kerja negara, termasuk pertahanan. Ketika seseorang atau perusahaan menghindari pajak, mereka secara tidak langsung menolak untuk berkontribusi pada perlindungan dan pertahanan negara mereka. Penghindaran pajak bisa berbentuk tidak melaporkan semua pendapatan, pelaporan yang salah, atau penggelapan pajak.
Menolak Untuk Menghormati Simbol Negara
Simbol negara, seperti bendera dan lagu kebangsaan, adalah representasi dari identitas dan kebanggaan negara. Menghina atau menolak untuk menghormati simbol-simbol ini bisa dianggap sebagai bentuk pengingkaran kewajiban untuk membela negara. Ini bisa berbentuk tidak berdiri saat lagu kebangsaan dimainkan, merusak atau membakar bendera, atau menghina simbol negara lainnya.
</br>
Penting untuk diingat bahwa kewajiban untuk membela negara bukanlah sesuatu yang harus diambil enteng. Itu adalah bagian dari kewajiban sebagai warga negara dan memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan keberhasilan negara kita. Maka dari itu, kita sebagaimana warga negara yang baik harus selalu membanggakan dan membela negara kita.