Kesalahan adalah hal yang wajar terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, pertemanan, maupun di tempat kerja. Namun, kesalahan yang terjadi berulang kali tentu saja tidak diinginkan dan harus segera diperbaiki. Oleh karena itu, surat pernyataan tidak mengulangi kesalahan menjadi penting dalam menjaga hubungan yang harmonis antar individu dan menciptakan rasa tanggung jawab atas kesalahan yang telah terjadi.
Berikut ini contoh surat pernyataan tidak mengulangi kesalahan yang bisa dijadikan referensi:
Tanggal: 20 Januari 2023Tempat: JakartaHal: Pernyataan Tidak Mengulangi KesalahanYang bertanda tangan di bawah ini,Nama: Budi SetiawanJabatan: Staf AdministrasiAlamat: Jl. Ahmad Yani No. 22, JakartaDengan ini menyatakan bahwa saya Budi Setiawan akan bertanggung jawab atas kesalahan yang telah saya lakukan, yaitu:1. Telat mengumpulkan laporan keuangan pada tanggal 15 Januari 2023. 2. Tidak melakukan koordinasi yang baik dengan pihak terkait dalam pengelolaan data keuangan perusahaan.Atas kesalahan tersebut, saya memohon maaf kepada atasan dan pihak terkait serta berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Untuk itu, saya akan berupaya untuk:1. Meningkatkan disiplin dalam pengelolaan waktu dan prioritas pekerjaan. 2. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan perusahaan.Demi menjaga kepercayaan dan demi kelancaran pekerjaan, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan oleh perusahaan jika kesalahan serupa terjadi kembali. Saya sadar dan mengerti bahwa sanksi tersebut akan memberikan dampak negatif bagi karir saya dan kredibilitas perusahaan.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab.Hormat saya,(Budi Setiawan)
Surat pernyataan tidak mengulangi kesalahan di atas menjadi penyampaian komitmen dan janji yang dipegang teguh oleh pihak yang membuat agar kesalahan yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Surat ini pun menjadi bukti keseriusan pihak yang membuat untuk memperbaiki diri dan mempertanggungjawabkan kesalahannya.