Daerah pegunungan. Tempat yang sering dianggap sebagai surga bagi pecinta alam dan wisatawan yang mencari suasana berbeda dari kebisingan perkotaan. Namun, di balik indahnya pemandangan daerah pegunungan, ada sebuah fakta yang tidak bisa diabaikan: suhu di daerah pegunungan lebih rendah daripada daerah dataran rendah. Hal ini tentu memiliki dampak pada jenis tanaman yang dapat tumbuh di kawasan tersebut. Lantas, konsep geografi apa yang berkaitan dengan fenomena ini?
Sebelum membahas konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut, mari kita bahas lebih lanjut mengenai perbedaan suhu di daerah pegunungan seiring dengan ketinggian. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udara di sekitarnya akan semakin rendah. Alasan utama fenomena ini adalah karena adveksi vertikal (pergerakan udara dari bawah ke atas) dan penyerapan panas oleh atmosfer. Ketika udara naik, tekanan sekitarnya menurun, sehingga udara tersebut mengembang dan mengalami penurunan suhu.
Dengan adanya perbedaan suhu ini, maka flora dan fauna di daerah pegunungan pun sesuai dengan kondisi lingkungan mereka. Daerah pegunungan merupakan rumah bagi berbagai jenis tanaman yang membutuhkan suhu lebih rendah untuk tumbuh optimal. Sebagian besar tanaman yang tumbuh di daerah pegunungan memiliki karakteristik khusus seperti batang dan daun yang tebal, serta sistem akar yang kuat agar mampu bertahan dalam kondisi cuaca yang ekstrem.
Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah “Ekologi Lanskap” atau “Landscape Ecology”. Ekologi lanskap merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana pola lanskap, baik yang terjadi secara alami maupun akibat perubahan yang diakibatkan oleh manusia, mempengaruhi proses ekologi dan distribusi organisme. Fokus dalam ekologi lanskap adalah interaksi antara pola lanskap dengan proses ekologi. Dalam hal ini, daerah pegunungan mempengaruhi pola lanskap yang berdampak pada jenis tanaman yang tumbuh di sana karena suhu yang lebih rendah.
Dengan pemahaman mengenai konsep ekologi lanskap, kita bisa lebih memahami mengapa hanya tanaman-tanaman tertentu yang bisa tumbuh di daerah pegunungan. Cara ini juga membantu kita untuk lebih menghargai pola lanskap alam dan ekosistem yang ada di sekitar kita.
Jadi, jawabannya apa? Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena daerah pegunungan yang memiliki suhu lebih rendah daripada daerah dataran rendah, sehingga hanya tanaman-tanaman tertentu yang tumbuh di daerah tersebut, adalah konsep “Ekologi Lanskap” atau “Landscape Ecology”.