Kekuatan pribadi seseorang adalah fondasi yang membantu mereka bertahan, menghadapi tantangan, dan meraih kesuksesan. Mengetahui dan memahami kekuatan individu sangat penting, baik dalam setting pribadi maupun profesional. Salah satu cara efektif untuk menentukan ini adalah melalui kerangka pertanyaan lanjutan atau tindak lanjut dalam wawancara, diskusi, atau assessment. Ini adalah strategi yang memungkinkan penilaian yang lebih memadai dan tepat terhadap kekuatan seseorang.
Nilai dari Menyusun Pertanyaan Lanjutan
Menyusun pertanyaan lanjutan memungkinkan kita menembus permukaan seseorang dan mencapai inti dari siapa mereka. Dengan pertanyaan yang tepat, kita dapat mengungkap informasi yang biasanya mungkin tidak ditemukan melalui diskusi umum atau wawancara standar.
Pertanyaan lanjutan memungkinkan kita untuk lebih jauh menggali kedalam pengalaman, perasaan, pemikiran dan proses internal seseorang. Ini membantu kita memahami bukan hanya apa yang mereka lakukan, tetapi mengapa mereka melakukannya dan bagaimana hal itu mencerminkan kekuatan dan kelemahan mereka.
Proses dalam Menyusun Pertanyaan Lanjutan
Pertama, tentukan tujuan pertanyaan. Apakah itu untuk menilai kekuatan karyawan untuk promosi? Untuk mengidentifikasi siswa dengan potensi berprestasi tinggi? Atau mungkin untuk menentukan pasangan kerja terbaik dalam sebuah proyek? Tujuan ini akan menentukan arah dan jenis pertanyaan.
Kedua, awali dengan pertanyaan dasar yang mencakup area umum kompetensi atau karakter. Misalnya, “Berapa lama Anda telah melakukan pekerjaan ini?” atau “Apa yang Anda sukai dari pekerjaan ini?”
Ketiga, percabangkan pertanyaan dasar menjadi pertanyaan lanjutan. Misalnya, “Bagaimana cara Anda mengatasi stres atau tantangan dalam pekerjaan ini?” atau “Bisakah Anda memberi contoh saat Anda berhasil dalam proyek besar dalam pekerjaan ini?”
Terakhir, selalu buat ruang untuk kontemplasi dan diskusi yang mendalam. Seorang individu mungkin akan membutuhkan waktu untuk berpikir dan merenung, atau mungkin merasa tergerak untuk berbagi lebih banyak dari yang Anda antisipasi.
Contoh Pertanyaan Lanjutan
Berikut beberapa contoh pertanyaan lanjutan yang bisa digunakan:
- “Bisakah Anda memberikan contoh spesifik tentang bagaimana Anda menggunakan [kekuatan yang diidentifikasi] dalam situasi pertama anda?”
- “Apakah ada momen kapan Anda merasa [kekuatan yang diidentifikasi] ini benar-benar membuat perbedaan dalam keberhasilan Anda?”
- “Apakah ada situasi di mana Anda merasa [kekuatan yang diidentifikasi] ini menjadi tantangan? Bagaimana Anda mengatasinya?”
Dalam perjalanan proses ini, tetap fleksibel dan tetap terbuka pada kemungkinan-kemungkinan tak terduga. Dengan pendekatan ini, akan menjadi mudah untuk memahami dan merealisasikan potensi seseorang. Jadi, jawabannya apa? Dalam bagja kegiatan menyusun pertanyaan lanjutan, kita tidak hanya menemukan kekuatan, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang individu tersebut.
