Budaya

Dalam Melakukan Analisis Pesaing, Diskusikan Jenis Data Apa Saja yang Diperlukan. Berikan Contoh

43
×

Dalam Melakukan Analisis Pesaing, Diskusikan Jenis Data Apa Saja yang Diperlukan. Berikan Contoh

Sebarkan artikel ini
Dalam Melakukan Analisis Pesaing, Diskusikan Jenis Data Apa Saja yang Diperlukan. Berikan Contoh

Dalam dunia bisnis yang pesat dan kompetitif, analisis pesaing menjadi suatu keharusan. Analisis pesaing ini bertujuan untuk memahami kekuatan dan kelemahan pesaing dalam industri yang sama, serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memaksimalkan potensi sukses bisnis kita sendiri. Berikut adalah beberapa jenis data yang diperlukan dalam melakukan analisis pesaing:

1. Profil Pesaing

Data profil pesaing membantu dalam mengidentifikasi siapa sebenarnya pesaing Anda. Sebaiknya, kumpulkan setidaknya data berikut: nama perusahaan, kantor pusat, tahun berdiri, pendiri, dan sejarah perusahaan.

Contoh: Dalam industri retail fashion, Zara mungkin meneliti profil tentang H&M dan Uniqlo, seperti sejarah berdirinya dan siapa pendirinya.

2. Produk atau Layanan

Anda harus memahami produk atau layanan yang ditawarkan oleh pesaing, termasuk fitur, kelebihan, dan kekurangan. Anda juga perlu memperhatikan bagaimana pesaing memposisikan produk atau layanannya.

Contoh: Dalam industri smartphone, Samsung mungkin akan menganalisis fitur dan spesifikasi produk Apple dan Huawei.

3. Strategi Harga

Selanjutnya, ketahui juga bagaimana pesaing menetapkan harga. Dari situ, Anda bisa melihat sejauh mana mereka bersaing dalam harga dan apa strategi diskon atau promosi mereka.

Contoh: Starbucks mungkin meneliti bagaimana harga kopi yang ditetapkan oleh Costa Coffee atau Dunkin’ Donuts.

4. Strategi Pemasaran dan Promosi

Gali informasi mengenai bagaimana pesaing meluncurkan dan mempromosikan produk barunya. Bagaimana strategi mereka dalam digital marketing, event marketing, public relations, dsb.

Contoh: Netflix mungkin memperhatikan bagaimana Hulu atau Amazon Prime menggunakan media sosial dalam strategi pemasaran mereka.

5. Penargetan dan Posisi Pasar

Pengetahuan tentang segmen pasar yang ditargetkan pesaing dan posisi pasar yang ditempati oleh pesaing juga penting. Melalui analisis ini, Anda bisa mengetahui siapa target konsumen mereka dan apa keunikan mereka di pasar.

Contoh: Sephora mungkin meneliti bagaimana Ulta Beauty menargetkan segmen pasar generasi muda.

Dengan pemahaman tentang data-data tersebut, Anda dapat merumuskan strategi bisnis yang lebih baik dan menemukan peluang untuk bersaing dalam pasar. Analisis pesaing bukan tentang meniru apa yang dilakukan oleh pesaing, melainkan mengidentifikasi gap dan peluang yang bisa kita manfaatkan untuk menjadi lebih baik.

Jadi, jawabannya apa? Dalam menganalisis pesaing, berbagai jenis data diperlukan mulai dari profil pesaing, produk atau layanan, strategi harga, strategi pemasaran dan promosi, hingga penargetan dan posisi pasar. Dengan data ini, kita dapat memahami pesaing kita lebih baik dan menemukan cara terbaik untuk bersaing dan mendominasi pasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *