Brosur menjadi salah satu media promosi yang efektif dalam menarik minat dan perhatian konsumen. Brosur biasanya berisi berbagai informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau instansi. Dalam menyusun brosur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan wajib dicantumkan untuk menciptakan brosur yang menarik dan informatif. Namun, berbeda dengan hal yang biasanya kita pikirkan, ada juga beberapa poin yang boleh tidak dicantumkan atau tidak wajib tertera di dalam brosur.
Berikut ini beberapa hal yang wajib dicantumkan dalam brosur:
Informasi Dasar Produk/Jasa
Informasi dasar tentang produk atau jasa yang dijual seperti apa itu, fungsi dan manfaatnya merupakan hal pertama yang harus ada di brosur.
Logo dan Nama Perusahaan
Logo dan nama perusahaan wajib dicantumkan dalam brosur sebagai identitas perusahaan. Hal ini guna meningkatkan brand awareness dan memudahkan konsumen mengenal produk atau jasa yang ditawarkan.
Informasi Kontak
Nomor telepon, alamat email, website, atau media sosial perusahaan wajib dicantumkan dalam brosur. Hal ini bertujuan agar konsumen mudah untuk berinteraksi dan menghubungi perusahaan.
Desain Menarik
Desain menarik juga perlu dicantumkan dalam brosur. Desain yang menarik dapat menarik perhatian konsumen sehingga mereka berminat untuk membaca dan mengetahui lebih lanjut tentang produk atau jasa yang ditawarkan.
Namun, ada juga beberapa hal yang tidak perlu atau tidak wajib dicantumkan dalam brosur:
Tarif Jasa/ Harga Produk (Kecuali)
Kecuali apabila perusahaan memiliki kebijakan khusus, seperti diskon atau promosi khusus, harga produk atau tarif jasa tidak perlu dicantumkan dalam brosur. Alasannya, harga dapat berubah-ubah sewaktu waktu dan perubahan ini dapat membuat informasi dalam brosur menjadi tidak relevan atau tidak akurat.
Informasi Detail dan Teknis
Brosur berfungsi sebagai penarik minat konsumen, bukan manual penggunaan. Informasi teknis yang detal atau rumit dapat membuat konsumen merasa bosan dan tidak tertarik.
Gambar yang Tidak Berhubungan
Gambar yang tidak memiliki hubungan dengan produk atau jasa yang ditawarkan bisa mengurangi efektivitas brosur. Lebih baik gunakan gambar yang relevan dan berkaitan erat dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Jadi, jawabannya apa? Meski brosur memiliki fungsi penting sebagai media promosi, namun tidak semua informasi perlu disertakan di dalamnya. Gunakan brosur sebagai alat untuk menarik minat konsumen, sementara informasi yang lebih kompleks dan spesifik dapat diberikan melalui media lain atau pada tahap interaksi berikutnya.