Berita

Dalam Pengolahan Es Gabus Terjadi Perubahan Wujud

96
×

Dalam Pengolahan Es Gabus Terjadi Perubahan Wujud

Sebarkan artikel ini
Dalam Pengolahan Es Gabus Terjadi Perubahan Wujud

Es gabus, mungkin lebih dikenal dengan sebutan es krim gabus atau cotton candy, memiliki tempat yang spesial dalam memori masa kecil banyak orang. Tutup panas yang dibungkus dalam lapisan es ataupun gula yang mencair di lidah memberikan sensasi yang tak terlupakan. Namun, siapa sangka dalam proses pembuatan es gabus terjadi fenomena ilmiah—perubahan wujud.

Bagaimana Proses Perubahan Wujud Terjadi?

Perubahan wujud ialah perubahan fisika dari suatu bentuk zat ke bentuk zat lain. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Dalam proses pembuatan es gabus, kita dapat menjumpai fenomena perubahan wujud ini terjadi dengan jelas.

Pada permulaan proses pembuatan, bahan-bahan dasar seperti gula, pemanis, dan pewarna dicampur dan diubah menjadi serbuk kering. Ini adalah bentuk zat padat. Selanjutnya, campuran ini dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu sehingga menghasilkan bentuk cair. Setelah dicairkan, campuran ini kemudian diproses melalui mesin khusus untuk mengubahnya menjadi gas.

Perubahan Wujud dalam Pembuatan Es Gabus

Ada dua tahap perubahan wujud dalam proses pembuatan es gabus, yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair dan lalu dari cair menjadi gas.

  1. Padat ke Cair: Dalam tahap ini, bahan-bahan dasar seperti gula dan pemanis yang berbentuk padat, dengan pemanasan berubah menjadi cair. Fenomena ini dikenal sebagai ‘pembusukan’ atau ‘lebur’.
  2. Cair ke Gas: Campuran yang sudah cair kemudian diproses lagi melalui sebuah mesin khusus yang memanaskannya hingga mencapai suhu titik didih, mengubahnya menjadi gas. Fenomena ini dikenal sebagai ‘penguapan’ atau ‘mendidih’.

Di akhir proses, gas yang dihasilkan kemudian dikondensasikan menjadi bentuk padat yang lebih stabil, membentuk tekstur gabus yang kita kenal. Inilah mengapa es krim ini dinamakan ‘es gabus’.

Kesimpulan

Dalam pembuatan es gabus yang tampak sederhana, terjadi perubahan wujud yang menarik. Melalui proses pemanasan dan kemudian pendinginan, zat padat berubah menjadi cair dan gas, dan kembali menjadi zat padat dalam bentuk yang berbeda. Proses ini menjadi bukti bahwa sains dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, bahkan dalam hal yang tampak sepele, seperti pembuatan es gabus. Manisnya es gabus yang kita nikmati, ternyata memiliki proses ilmiah di baliknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *