Salah satu aspek yang paling menarik dari bermain kartu adalah peluang. Dalam permainan seperti Bridge, pemahaman tentang peluang dapat membantu pemain membuat keputusan yang berinformasi dan strategis. Salah satu pertanyaan yang mungkin muncul adalah: “Dalam satu set kartu bridge, peluang terambilnya kartu as berwarna hitam adalah berapa?”
Agar dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini, kita harus terlebih dahulu memahami struktur dasar dari satu set kartu bridge. Set kartu bridge standar terdiri dari 52 kartu yang dibagi menjadi empat jenis (atau ‘suit’): Hati (Merah), Wajik (Merah), Keriting (Hitam), dan Sekop (Hitam). Masing-masing suit memiliki 13 kartu, mulai dari angka 1 hingga angka 10, ditambah dengan tiga kartu face yaitu Jack, Queen, dan King. Diantara keempat belas kartu tersebut, hanya satu kartu As per suit.
Mengingat hal ini, kita dengan cepat bisa menghitung bahwa dalam satu set kartu bridge, terdapat dua kartu As hitam; satu dalam suit Keriting dan satu lagi dalam suit Sekop.
Peluang dalam konteks ini secara definisi adalah rasio antara jumlah kejadian yang diinginkan (dalam hal ini mengambil satu kartu As hitam) dan jumlah total kemungkinan. Jadi, peluang terambilnya kartu As berwarna hitam dari satu set kartu bridge adalah dua (jumlah kartu As hitam) dibagi dengan 52 (jumlah total kartu).
Jadi, jawabannya apa? Jika kita melakukan perhitungan, Anda akan menemukan bahwa peluang terambilnya kartu As berwarna hitam dari satu set kartu bridge adalah 0.0385, atau dengan kata lain sekitar 3.85% jika dinyatakan dalam persentase.
Ini berarti bahwa jika Anda mengambil satu kartu secara acak dari set kartu bridge yang belum terbagi, Anda memiliki sekitar peluang 3.85% untuk mengambil kartu As berwarna hitam. Tentunya, perlu diingat bahwa peluang ini akan berfluktuasi seiring berjalannya permainan dan kartu-kartu diambil dari tinggian.