Pada hari Senin (25/10), setelah 2 tahun kabur dan menyimpan rapat-rapat pembunuhan ibu-anak di Subang, tersangka pelaku yang bernama Danu akhirnya menyerahkan diri kepada kepolisian. Ia merupakan buronan atas kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada tahun 2019 lalu.
Pada saat itu, sebuah keluarga di Subang, Jawa Barat, diguncang oleh hilangnya seorang ibu dan anak yang tidak kunjung pulang setelah beberapa hari. Kecurigaan dari warga dan anggota keluarga semakin menguat ketika korban ibu dan anak tersebut tidak muncul-muncul dan tidak ada kabar berita dengan jelas.
Diduga, pelaku pembunuhan sadis ini mempunyai hubungan dekat dengan korban. Hal ini diperkuat dengan sejumlah bukti dan saksi yang menunjukkan bahwa Danu sering kali mengunjungi rumah korban dalam berbagai kesempatan. Kejahatan ini terungkap setelah polisi Subang melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus ini secara serius.
Korban ibu dan anak ditemukan di satu lokasi, yaitu di pinggir sungai yang berada di wilayah Subang. Jenazah ibu dan anak tersebut sempat disimpan dalam beberapa waktu oleh pelaku sebelum akhirnya membuangnya di sungai. Kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan yang menjadi bukti betapa kejamnya pelaku.
Danu, pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, kabur selama 2 tahun dan kerap berganti identitas agar tidak diketahui oleh polisi. Oleh karena itu, proses penangkapan menjadi sangat sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Menurut sejumlah pemberitaan, Danu telah beberapa kali menyesali perbuatannya dan mencoba mencari jalan keluar. Akhirnya, pada Senin (25/10), Danu membuat keputusan untuk menyerahkan diri kepada polisi dengan harapan kasus ini dapat segera diselesaikan.
Polisi berjanji akan terus mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis ini dan mengejar pelaku lain yang diduga terlibat. Setelah dilakukan pemeriksaan, Danu kini ditetapkan sebagai tersangka dan akan menjalani proses hukum yang berlaku.
Kejadian ini menjadi sebuah peringatan keras bagi warga dan pihak kepolisian tentang pentingnya keamanan dan kewaspadaan dalam lingkungan rumah dan masyarakat.
Jadi, jawabannya apa? Kasus pembunuhan sadis ini menampilkan betapa pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan keamanan warga. Mudah-mudahan, pelaku akan segera diadili dan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya, sehingga menjadi pelajaran berharga bagi pelaku dan masyarakat agar kejahatan semacam ini tidak terulang lagi di masa depan.