Dalam desain plat nomor, variabilitas huruf dan angka menjadi suatu hal yang penting. Variabilitas ini membawa makna dan identifikasi unik bagi setiap kendaraan. Di suatu daerah, ada kebijakan membuat plat nomor yang terdiri dari tiga angka di depan dan dua huruf di belakang. Angka yang dipilih berkisar dari 0 hingga 9 dan huruf yang digunakan adalah A, I, U, E, dan O. Ketentuan uniknya, tidak ada angka dan huruf yang diizinkan berulang dalam satu plat nomor.
Menilik Probabilitas dan Total Kemungkinan
Untuk mencari banyaknya plat nomor yang bisa dibuat, kita harus mencari banyaknya kemungkinan kombinasi dari angka-angka dan huruf-huruf tersebut.
Pertama, kita perhitungkan untuk bagian angka. Angka yang dipakai dalam plat nomor ini berkisar dari 0 hingga 9, berarti ada 10 pilihan angka. Karena dalam satu plat nomor, angka tidak bisa berulang dan berjumlah tiga buah, maka banyak kemungkinan untuk bagian angka adalah 10 x 9 x 8.
Kemudian, kita perhitungkan untuk bagian huruf. Huruf yang digunakan adalah lima huruf vokal yaitu A, I, U, E, dan O. Karena setiap plat nomor memuat dua huruf dan huruf tidak boleh berulang, maka ada 5 x 4 kemungkinan untuk bagian huruf.
Untuk mendapatkan total kemungkinan plat nomor yang bisa dibuat, kita melakukan perkalian antara banyak kemungkinan bagian angka dan bagian huruf.
Perhitungan dan Hasil
Jika kita menghitung berdasarkan penjelasan di atas, maka:
Banyak kemungkinan bagian angka: 10 x 9 x 8 = 720
Banyak kemungkinan bagian huruf: 5 x 4 = 20
Maka total plat nomor yang bisa dibuat adalah: 720 x 20 = 14,400
Jadi, berdasarkan perhitungan di atas, bisa dibuat sebanyak 14,400 plat nomor unik dengan aturan yang ada.
Jadi, jawabannya apa? Ada 14,400 kemungkinan kombinasi plat nomor yang dapat dibuat dengan ketentuan tiga angka di depan dan dua huruf di belakang dengan tidak ada angka dan huruf yang berulang.