Budaya

Dari Beberapa Reaksi Berikut Ini yang Merupakan Reaksi Redoks

25
×

Dari Beberapa Reaksi Berikut Ini yang Merupakan Reaksi Redoks

Sebarkan artikel ini
Dari Beberapa Reaksi Berikut Ini yang Merupakan Reaksi Redoks

Reaksi redoks atau oksidasi-reduksi adalah suatu jenis reaksi kimia yang melibatkan perpindahan elektron dari satu spesies ke spesies lain. Dalam konteks ini, istilah “oksidasi” mengacu pada hilangnya elektron, sementara “reduksi” mengacu pada penambahan elektron. Untuk memahami lebih detail, mari kita pelajari beberapa contoh reaksi yang termasuk dalam kategori reaksi redoks.

Contoh Reaksi Redoks

  1. Reaksi Pembakaran

Reaksi pembakaran adalah contoh umum dari reaksi redoks. Misalnya, ketika metana (CH4) dibakar dalam oksigen, metana mengalami oksidasi menjadi CO2 dan H2O. Dalam proses ini, Hidrogen dan Karbon di metana kehilangan elektron mereka (dioksidasi) dan oksigen mendapatkan elektron (direduksi).

CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O

2. Reaksi Fotosintesis

Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi kimia juga mengandung reaksi redoks. Dalam proses ini, air (H2O) dioksidasi menjadi O2 dan Karbon dioksida (CO2) direduksi menjadi glukosa (C6H12O6).

6 CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 O2

3. Reaksi Respirasi Sel

Proses mengubah glukosa menjadi energi selama respirasi sel juga mengandung reaksi redoks. Glukosa (C6H12O6) dioksidasi menjadi CO2, dan O2 direduksi menjadi H2O.

C6H12O6 + 6 O2 → 6 CO2 + 6 H2O

Cara Mengidentifikasi Reaksi Redoks

Reaksi redoks dapat diidentifikasi dengan melihat apakah ada elemen yang jumlah oksidasinya berubah sepanjang reaksi. Jika jumlah oksidasi berubah, itu berarti elemen tersebut mengalami oksidasi atau reduksi, yang berarti reaksi tersebut adalah reaksi redoks.

Dalam hal ini, oksidasi dan reduksi selalu terjadi bersama (karena elektron yang hilang oleh satu spesies harus diterima oleh spesies lain), itulah sebabnya reaksi ini dikenal sebagai oksidasi-reduksi atau “redoks”.

Reaksi redoks memegang peranan penting dalam berbagai bidang, mulai dari kimia hingga biologi dan teknologi. Memahami prinsip dasar reaksi ini dapat membantu kita memahami berbagai fenomena alam dan proses teknologi penting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *