Sejak abad ke-19 hingga sekarang, dunia telah melihat transformasi luar biasa dari manual menjadi otomatis. Periode manual merujuk pada saat tugas sehari-hari yang sekarang kita anggap sebagai otomatis dilakukan secara manual. Sebaliknya, periode otomatis saat ini ditandai oleh peningkatan teknologi dan otomatisasi.
Sampel referensial yang digunakan dalam periodesasi pengolahan data dapat berbeda-beda antara kedua periode ini. Berikut ini adalah pembahasan mendalam tentang perubahan jumlah sampel dari waktu manual ke periode otomatisasi dan kaitannya.
Periode Manual
Pada masa ini, pengambilan sampel dilakukan sepenuhnya secara manual. Tidak hanya prosesnya memakan waktu dan memerlukan tenaga manusia yang banyak, tetapi juga kualitas dan kuantitas sampel yang diambil adalah terbatas. Keterbatasan ini sebagian disebabkan oleh kurangnya teknologi canggih dan alat-alat yang efisien. Sehingga, jumlah sampel yang diambil berjumlah terbatas.
Periode Otomatis
Berbeda dengan periode manual, era otomatis memungkinkan pengumpulan sampel secara massal dan cepat. Melalui otomatisasi dan teknologi canggih, perusahaan dapat mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dalam jumlah yang melimpah dengan cepat dan akurat. Jumlah sampel yang bisa dikumpulkan dan diproses sangat berbeda jika dibandingkan dengan periode manual.
Kaitan Perubahan Jumlah Sampel
Perubahan jumlah sampel antara dua periode ini berkaitan langsung dengan perkembangan teknologi dan otomatisasi. Dengan kemajuan teknologi, proses pengumpulan sampel menjadi lebih efisien dan cepat, menyebabkan peningkatan drastis dalam jumlah sampel yang dapat dikumpulkan dan diproses.
Selain itu, otomatisasi juga membawa dampak lain yaitu peningkatan akurasi. Eratnya kaitan antara kedua periode ini menunjukkan bagaimana teknologi dan otomatisasi telah mempengaruhi cara kita mengumpulkan dan menganalisis data.
Sangat jelas bahwa dengan teknologi dan otomatisasi, perusahaan mampu mengambil keputusan berdasarkan lebih banyak data, yang pada gilirannya akan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih akurat. Ini merupakan sebuah peningkatan signifikan bila dibandingkan dengan era manual, di mana keputusan seringkali didasarkan pada jumlah sampel yang terbatas.
Kesimpulan
Saat melihat perubahan dari era manual ke era otomatis, sangat jelas betapa banyak hal yang telah berubah, termasuk jumlah sampel yang dapat diambil dan diproses. Dalam upaya otomatisasi, teknologi telah memungkinkan kami untuk meningkatkan jumlah sampel yang dapat dikumpulkan dan diproses, sementara juga memperbaiki kualitas analisis dan keputusan yang diambil berdasarkan sampel tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Transformasi dari era manual ke era otomatis telah membawa jumlah lebih banyak dan lebih baik dari sampel, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas keputusan yang dihasilkan.
