Berita

Dengan Banyaknya Tarian Populer yang Sering Muncul di Berbagai Media, Sebagai Guru Seni Budaya dan Prakarya, Bagaimana Saudara Memastikan bahwa Siswa Dapat Menghargai dan Mempelajari Tari Tradisional?

38
×

Dengan Banyaknya Tarian Populer yang Sering Muncul di Berbagai Media, Sebagai Guru Seni Budaya dan Prakarya, Bagaimana Saudara Memastikan bahwa Siswa Dapat Menghargai dan Mempelajari Tari Tradisional?

Sebarkan artikel ini
Dengan Banyaknya Tarian Populer yang Sering Muncul di Berbagai Media, Sebagai Guru Seni Budaya dan Prakarya, Bagaimana Saudara Memastikan bahwa Siswa Dapat Menghargai dan Mempelajari Tari Tradisional?

Tarian merupakan salah satu bentuk ekspresi kebudayaan yang ada di masyarakat. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, tarian populer semakin banyak bermunculan dan menjadi tren di berbagai media, baik televisi maupun internet. Sayangnya, fenomena ini juga berdampak pada menurunnya minat generasi muda terhadap tarian tradisional. Sebagai guru seni budaya dan prakarya, tentunya kita harus memiliki strategi khusus untuk memastikan siswa dapat menghargai dan mempelajari tari tradisional. Berikut ini beberapa pendekatan yang bisa dilakukan.

1. Menyampaikan nilai-nilai kearifan lokal dalam tari tradisional

Salah satu cara untuk menjaga apresiasi siswa terhadap tari tradisional adalah dengan menjelaskan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kearifan lokal yang menjadi inti dari tarian tradisional seharusnya menjadi pesan yang dapat disampaikan secara turun temurun. Guru bisa menceritakan sejarah, nilai-nilai luhur, serta filosofi yang ada pada tarian tersebut.

2. Menyelipkan materi tari tradisional dalam pembelajaran

Penting bagi guru untuk menyelipkan materi mengenai tari tradisional dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini bisa dilakukan dengan menyertakan tari tradisional sebagai materi wajib dalam kurikulum seni budaya dan prakarya. Selain itu, guru juga dapat menambahkan contoh tari tradisional dalam setiap diskusi atau proyek kelas yang melibatkan unsur seni tari.

3. Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional bisa menjadi salah satu cara efektif untuk melestarikan tari tradisional. Kegiatan ini memberikan siswa kesempatan untuk belajar dan mengasah kemampuan menari tradisional di luar jam pelajaran formal. Sebagai guru, kita bisa memfasilitasi pembentukan kelompok ekskul tari tradisional dengan mempersiapkan latihan rutin, peralatan, dan kostum.

4. Berkolaborasi dengan komunitas tari tradisional

Menggandeng komunitas tari tradisional dalam kegiatan sekolah merupakan langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap tarian tradisional. Hal ini dapat dilakukan dengan mengundang penari-penari profesional atau komunitas sebagai mentor atau pelatih yang ikut membagikan ilmu dan pengalaman mereka tentang tari tradisional.

5. Mendorong partisipasi dalam kompetisi atau pertunjukkan tari tradisional

Mendorong siswa untuk turut serta dalam kompetisi atau pertunjukkan tari tradisional adalah cara yang baik untuk meningkatkan rasa bangga dan kecintaan mereka terhadap tarian tradisional. Dalam partisipasi tersebut, siswa akan merasakan kepuasan dari hasil latihan mereka dan menghargai tarian tradisional sebagai bagian dari identitas kebanggaan bangsa.

Jadi, jawabannya apa? Pendekatan-pendekatan di atas dapat dicoba oleh para guru seni budaya dan prakarya untuk memastikan bahwa siswa dapat menghargai dan mempelajari tari tradisional. Dengan demikian, kita dapat melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal yang ada pada tarian tradisional serta memberikan generasi penerus kebanggaan atas warisan budaya mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *