Pengetahuan

Dengan Melihat Tabel Pengkodean 20 Macam Asam Amino, Tentukan Asam Amino yang Terbentuk

60
×

Dengan Melihat Tabel Pengkodean 20 Macam Asam Amino, Tentukan Asam Amino yang Terbentuk

Sebarkan artikel ini
Dengan Melihat Tabel Pengkodean 20 Macam Asam Amino, Tentukan Asam Amino yang Terbentuk

Asam amino adalah komponen dasar protein yang memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh. Ada 20 jenis asam amino yang bisa dihasilkan oleh sel-sel dalam tubuh kita, termasuk esensial dan non-esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan. Sementara itu, asam amino non-esensial dapat diproduksi oleh tubuh.

Dalam sintesis protein, kode genetik dalam DNA diubah menjadi sekuens asam amino yang membentuk protein. Proses ini melibatkan kemampuan dari RNA (Ribonucleic Acid) membaca kode genetik dan menerjemahkannya menjadi sekuens asam amino yang spesifik. Setiap tiga basa dalam mRNA (messenger RNA) dikenal sebagai ‘kodon’ dan setiap kodon berkorespondensi dengan spesifik asam amino.

Untuk menentukan asam amino yang terbentuk krn melihat tabel pengkodean 20 macam asam amino, kita perlu melihat tabel kodon. Tabel kodon adalah daftar kodon dan asam amino yang sesuai. Mari kita lihat contoh sederhana bagaimana proses ini bekerja.

Misalnya, kita memiliki sekuens kodon yang terdiri dari UUA, GGU, dan UGG. Mengacu pada tabel pengkodean, UUA berarti Leusin, GGU berarti Glisin, dan UGG berarti Triptofan. Oleh karena itu, sekuens asam amino yang terbentuk adalah Leusin-Glisin-Triptofan.

Hal ini sangat penting dalam bidang biologi dan kedokteran, karena kesalahan dalam pengkodean asam amino dapat menyebabkan mutasi dan berbagai penyakit genetik. Dalam konteks praktis, pengetahuan ini juga penting dalam pembuatan obat dan terapi genetik.

Jadi, jawabannya apa? Ketika kita melihat tabel pengkodean 20 macam asam amino, kita dapat menentukan asam amino yang terbentuk dengan merujuk pada kodon yang spesifik dalam sekuens genetik. Dengan memahami kode genetik ini, kita bisa memahami bagaimana protein dihasilkan oleh sel dan bagaimana kesalahan dalam proses ini dapat menyebabkan penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *