Pancasila, menjadi dasar filsafat dan pilar utama negara Indonesia, merupakan ideologi yang mencerminkan identitas bangsa. Pancasila, dengan lima sila yang menjadi prinsip dasarnya, adalah manifestasi dari nilai-nilai luhur yang melekat dalam budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai landasan berbangsa dan bernegara sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini menunjukkan adanya pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia, dengan asas toleran dan saling menghormati kepercayaan masing-masing.
Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Prinsip ini menegaskan komitmen bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan peradaban.
Ketiga, Persatuan Indonesia. Indonesia melihat keberagaman sebagai kekuatan, bukan kelemahan. Prinsip ini menekankan atas pentingnya rasa persatuan dan kesatuan diantara berbagai suku, ras, dan agama yang ada di Indonesia.
Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permasyarakatan/Permusyawaratan. Prinsip ini menjelaskan tentang bagaimana keputusan di negara ini diambil melalui musyawarah untuk mencapai mufakat – mencerminkan demokrasi ala Indonesia.
Kelima, Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip ini menjadi penegas komitmen negara untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pendiri bangsa Indonesia menganggap Pancasila penting karena inilah yang menjadi ciri khas dan identitas bangsa. Pancasila menjadi penjembatan dalam menyelesaikan perbedaan dan pertentangan, serta menjadi petunjuk dalam berbagai aspek kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Lebih jauh, Pancasila menjadi pemersatu dalam keragaman dan sebagai landasan etika politik bangsa.
Pancasila menawarkan solusi untuk menjaga keseimbangan antara hak individu dan kepentingan masyarakat, antara materi dan spiritual, antara kemajuan dan pelestarian alam, serta antara kebebasan dan keadilan.
Dengan kata lain, Pancasila digubris dengan harapan menjadi pegangan bagi Indonesia untuk menjadi negara yang adil, sejahtera, dan beradab. Itulah sebabnya, Pancasila dianggap berharga dan penting oleh pendiri bangsa Indonesia. Oleh karenanya, pemahaman dan pengamalan Pancasila menjadi tanggung jawab kolektif warga negara Indonesia untuk mewujudkan tujuan bangsa.
Jadi, jawabannya apa? Pancasila adalah konsep dasar negara yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia dengan prinsip-prinsip universal namun sesuai dengan kultur bangsa. Pancasila penting bagi pendiri bangsa karena menjadi jembatan dan petunjuk dalam menjalankan pemerintahan serta mewujudkan idaman bangsa Indonesia, yaitu masyarakat yang adil, sejahtera, dan beradab.
