Energi potensial merupakan energi yang disimpan oleh suatu objek sebagai hasil dari posisinya terhadap interaksi yang terjadi antara objek tersebut dengan lingkungan sekitarnya. Dalam konteks listrik, energi potensial adalah energi yang disimpan oleh muatan listrik yang terekspos terhadap medan listrik. Pada kasus ini, kita akan membahas hubungan energi dan muatan listrik serta menghitung energi potensial dari muatan yang telah diberikan.
Diketahui bahwa untuk memindahkan muatan sebesar 50 Coulomb (C), kita memerlukan energi sebesar 10 Joule (J). Untuk menghitung energi potensial (ep) dari sebuah muatan listrik (q) bernilai 50 C, kita perlu mengetahui tegangan atau beda potensial (V) yang diberlakukan terhadap muatan tersebut. Energi potensial dalam konteks listrik dapat dinyatakan dalam persamaan:
ep = q × VDalam situasi ini, kita sudah memiliki nilai energi (10 J) dan muatan listrik (50 C):
10 J = 50 C × VKita sekarang dapat menghitung tegangan (V) yang diberlakukan terhadap muatan listrik dengan membagi kedua sisi persamaan dengan 50 C:
V = 10 J / 50 CV = 0.2 V (Volt)Sebagai informasi tambahan, tegangan ini mengacu pada beda potensial antara dua titik pada suatu medan listrik yang menyebabkan muatan listrik sebesar 50 C membutuhkan energi sebesar 10 J untuk dipindahkan. Sebagai hasil dari perhitungan ini, kita sekarang dapat menyatakan energi potensial dalam persamaan yang mencakup nilai tegangan:
ep = 50 C × 0.2 Vep = 10 JJadi, jawabannya apa? Energi potensial dari muatan listrik sebesar 50 C, dalam kondisi yang telah diberikan, adalah 10 Joule.
