Dalam rangka menjalankan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, suatu lembaga pendidikan perlu memiliki suatu rancangan dan perencanaan yang matang, salah satunya adalah kurikulum operasional satuan pendidikan. Kurikulum ini dirancang agar dapat menjalankan proses pendidikan dengan baik dan mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Kurikulum operasional satuan pendidikan adalah sejenis rencana pembelajaran atau pengajaran yang digunakan di setiap unit pendidikan seperti sekolah atau universitas. Kurikulum ini mencakup berbagai aspek, seperti mata pelajaran yang diajarkan, metode pengajaran, evaluasi, dan sebagainya.
Namun, meskipun visi dan misi lembaga pendidikan mempengaruhi banyak aspek dari pendidikan itu sendiri, termasuk juga kurikulum, tetapi pada prinsipnya, visi dan misi tidak termasuk dalam komponen kurikulum operasional satuan pendidikan yang dapat kita kaji secara berkala. Terdapat beberapa komponen penting yang menjadi bagian dari kurikulum operasional ini dan dapat dikaji secara berkala, di antaranya:
- Struktur Kurikulum: Merupakan rencana global yang mencakup semua aspek kurikulum, seperti mata pelajaran, silabus, standar kompetensi, dan juga prasyarat yang harus dipenuhi oleh siswa.
- Substansi Kurikulum: Biasanya berisi materi atau topik yang diajarkan, yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa, serta relevan dengan kehidupan sehari-hari.
- Metode Pembelajaran: Metode ini bisa menjadi faktor penentu keberhasilan dan keefektifan kurikulum. Oleh sebab itu, dalam pengevaluasian kurikulum operasional, metode pembelajaran sangatlah penting untuk diperhatikan.
- Evaluasi: Evaluasi berkaitan dengan bagaimana proses penilaian atau penentuan nilai siswa berlangsung. Evaluasi dapat berlangsung secara berkelanjutan selama kurikulum berjalan, dan dapat digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum.
Begitulah kurikulum operasional satuan pendidikan dapat dikaji secara berkala, dan komponen-komponen di atas dapat menjadi titik awal yang baik. Walaupun visi dan misi tidak terincluded di sini, namun mereka tetap memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proses pendidikan.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah: dalam hal pengkajian kurikulum, fokus utama bukan pada visi dan misi institusi, tetapi pada peninjauan dan evaluasi struktur, substansi kurikulum, metodologi pembelajaran, dan proses evaluasi. Tentunya, semua ini akan lebih berarti jika dilakukan dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan itu sendiri.