Kebudayaan Palaeolithikum, dikenal juga sebagai Kebudayaan Zaman Batu Tua, adalah era dimana manusia pertama kali diperkirakan mulai menggunakan alat-alat sederhana yang terbuat dari batu. Sebagian besar kehidupan manusia pada masa ini diketahui dari penemuan artefak dan fosil. Ada dua daerah yang diperkirakan menjadi pusat kebudayaan Palaeolithikum, yakni Afrika Timur dan Afrika Selatan.
Afrika Timur
Afrika Timur telah lama diakui sebagai pusat penting bagi evolusi dan penyebaran manusia di Zaman Palaeolithikum. Daerah ini merupakan ‘ground zero’ bagi beberapa perkembangan kunci dalam sejarah manusia. Bukti arkeologis pertama tentang keberadaan manusia dan penggunaan alat batu berasal dari Afrika Timur, tepatnya di Olduvai Gorge, Tanzania.
Daerah ini menawarkan bukti tertua tentang produksi alat batu, dengan artefak yang ditemukan berusia sekitar 2,6 juta tahun. Teknik yang digunakan dalam pembuatan alat ini, dikenal sebagai Oldowan, adalah yang paling awal dalam sejarah teknologi manusia.
Afrika Selatan
Afrika Selatan juga merupakan pusat yang penting bagi kebudayaan Palaeolithikum. Salah satu contohnya adalah situs Blombos Cave, dimana artefak dan bukti awal seni dan simbolisme manusia telah ditemukan, termasuk goresan geometris pada batu oker dan manik-manik yang dibuat dari kulit kerang.
Artefak dari Blombos Cave menunjukkan adanya perbedaan teknologi dan perilaku antara Homo Sapiens (manusia modern) dan spesies manusia sebelumnya. Hal ini memberikan bukti tentang perkembangan kognitif dan kebudayaan pada manusia awal.
Blombos Cave juga telah memberikan bukti pengecoran awal dan penggunaan pigmen, dan pemahatan yang mengindikasikan adanya pemikiran abstrak. Disini arkeolog telah menemukan bejana yang diisi dengan campuran oker merah, yang diyakini merupakan pigmen tertua yang diketahui.
Pada akhirnya, kedua daerah ini memberikan kontribusi yang substansial pada pemahaman kita tentang manusia purba dan asal-usul teknologi dan budaya. Mereka mengungkapkan lapisan-lapisan sejarah yang membantu kita memahami masa lalu kita dan memberi petunjuk tentang bagaimana kita menjadi manusia seperti sekarang.
Jadi, jawabannya apa? Dua daerah yang secara luas diakui sebagai pusat kebudayaan Palaeolithikum adalah Afrika Timur dan Afrika Selatan. Ada indikasi kuat bahwa di dua daerah ini, beberapa peristiwa terpenting dalam sejarah manusia dan evolusi teknologi berlangsung.